LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua orang remaja dikejar lalu dilempari bom molotov saat pulang kongko di taman kota.
Kedua remaja itu terjatuh dari sepeda motornya dan terluka. Peristiwa ini sempat diviralkan salah satu warganet di Facebook pada Minggu (26/5/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah membenarkan peristiwa itu sama dengan kejadian yang viral di media sosial.
Baca juga: Geng Motor Serang Warga di Makassar dengan Busur Panah, Satu Mobil Dirusak
"Benar itu peristiwa yang viral di Kota Metro pada Minggu kemarin," kata Umi saat dihubungi via telepon, Selasa (28/5/2024).
Umi menjelaskan, peristiwa itu sedang didalami Satreskrim Polres Metro. Dari hasil pengumpulan keterangan sementara, diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Bedeng 16c Mulyojati, Kecamatan Metro Utara.
"Lokasi peristiwa itu terjadi di dekat RS Muhammadiyah Metro," kata Umi.
Baca juga: Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap
Dua remaja yang menjadi korban dalam peristiwa itu adalah Fajar Cahya Pratama (17) dan Defra Ahmad Ardiansyah (14) warga Lampung Timur.
"Korban mengalami luka pada bagian lutut sebelah kanan serta motor dalam keadaan rusak," katanya.
Berdasarkan keterangan kedua korban, peristiwa ini berawal saat keduanya kongko di taman kota Metro pada Sabtu (25/5/2024) malam.
Setelah hari berganti, atau Minggu dini hari, keduanya berniat pulang kembali ke rumah mereka di Lampung Timur.
"Namun korban berkeliling kota dahulu dengan rute ke arah RS Muhammadiyah Metro," katanya.
Dalam perjalanan, setelah melewati RS Muhammadiyah Metro, para korban diteriaki rombongan orang berboncengan sepeda motor sebanyak 5 unit.
"Diteriaki sambil diacungkan senjata tajam jenis celurit," ucap Umi.
Karena takut, korban berbalik arah dan ngebut untuk kabur. Tetapi di depan RS Muhammadiyah Metro, keduanya terjatuh.
Korban mengaku sempat dikejar dan dilempari botol yang meledak saat terbanting ke pinggir jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.