PONTIANAK, KOMPAS.com - Hasil otopsi potongan tubuh manusia yang ditemukan di parit Jalan Danau Sentarum, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) berjenis kelamin perempuan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati mengatakan, otopsi tidak dapat menemukan penyebab kematian karena jasad hancur dan sudah membusuk.
Baca juga: Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak
“Namun hasil otopsi dapat dipastikan jenis kelamin perempuan karena bentuk pinggulnya oval,” kata Antonius saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).
Selain itu, dalam hasil otopsi juga disimpulkan jenazah telah meninggal dunia dalam kurun waktu 3-4 pekan.
Kendati demikian, terang Antonius, pihaknya telah mengambil sampel deoxyribo nucleic acid (DNA) jenazah untuk mencari tahu identitasnya.
“Sampel DNA dikirim ke Jakarta dulu. Menunggu hasil. Kita harus tahu dulu identitas jasadnya, agar diketahui siapa keluarganya. Dari situ kita akan mulai penyelidikan,” ungkap Antonius.
Sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan di sebuah parit Jalan Danau Sentarum, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Rabu (15/5/2024) pagi.
Kapolsek Pontianak Kota Kompol Eeng Suwenda mengatakan, potongan bagian tubuh dari pinggang hingga kaki ditemukan petugas Dinas PUPR Kota Pontianak saat tengah melakukan normalisasi parit.
Eeng menjelaskan, saat ini kepolisian melakukan penyelidikan terkait identitas potongan tubuh tersebut dan melakukan upaya pencarian bagian tubuh yang lain.
“Dugaan sementara kami temuan ini terkait korban pembunuhan dan kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penemuan potongan tubuh ini,” tutup Eeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.