Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Kompas.com - 16/05/2024, 22:05 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Banjir yang menerjang Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menyebabkan sejumlah kantor pemerintahan terendam pada Kamis (16/5/2024). Banjir kali ini dinilai yang terparah sepanjang sejarah Mahulu. 

Dilansir dari TribunKaltim.co, Kantor pemerintah di Mahakam Ulu yang terendam banjir yakni Kantor Dinas Kesehatan, Mapolsek Long Bagun, Kantor BPBD kabupaten Mahulu, dan kantor semipermanen Pemkab Mahulu.

Baca juga: Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Kantor Dinas Kesehatan Mahalu pun hanya tampak atapnya saja. Tak hanya itu, beberapa fasilitas umum seperti masjid, gereja, sekolah, dan puskesmas juga ikut tenggelam.

Kepala BPBD Mahulu, Agus Darmawan mengatakan, kantornya pun ikut terdampak banjir.

"Ada beberapa kantor yang terdampak dari kejadian ini. Bahkan kantor BPBD juga ikut terdampak," katanya, Kamis (16/5/2024).

"Tapi ya mau bagaimana lagi namanya juga musibah," ujarnya.

Agus mengatakan 70 persen wilayah Mahulu terendam banjir. Dia belum dapat memastikan kerugian akibat banjir tersebut. 

"Untuk sementara belum ada laporan berapa kerugian dan rumah yang terdampak, yang jelas di Ubil ini 1000-an yang terdampak," tuturnya.

"Rata-rata semua daerah di Mahulu terdampak bencana ini. Untuk saat ini kita masih fokus untuk memberikan bantuan kepada masyarakat," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kantor Polisi hingga Pemerintahan di Mahakam Ulu Terendam Banjir, Pelayanan Lumpuh Total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Regional
Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Regional
Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Regional
Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Regional
Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com