Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 12/05/2024, 16:52 WIB
Muhlis Al Alawi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Dua orang dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan yang melibatkan mobil pikap Isuzu Traga dengan Toyota Hilux di ruas jalan Ngadirojo-Nguntoronadi, tepatnya di Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (12/5/2024).

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Wibowo mengatakan, dua korban meninggal yakni Tri Hartanto (35) dan Rayyan Dwi Alfariq (2), warga Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri.

"Korban yang berusia balita meninggal di lokasi kejadian. Sementara korban atas nama Tri meninggal di rumah sakit," ujarnya, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Anom mengatakan, korban yang berusia balita merupakan anak kandung dari pengemudi mobil pikap Isuzu Traga.

Petaka maut itu bermula saat mobil pikap Isuzu Traga nopol AD 8756 GG yang dikemudikan Tri (35) dengan penumpang anaknya melaju dari Ngadirojo menuju Nguntoronadi.

Setibanya di lokasi kejadian pada jalan lurus datar, mobil pikup Isuzu Traga berjalan terlalu ke kanan.

"Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Toyota Hilux yang dikemudikan TK (62). Karena jarak yang terlalu dekat, kedua kendaraan tidak mampu menghindar dan terjadilah tabrakan depan-depan," jelas dia.

Baca juga: Adu Banteng Etios Vs Pikap di Kalsel, Bayi 2 Bulan Tewas


Baca juga: Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Penyebab kecelakaan

Mendapati adanya laporan kecelakaan lalu lintas tersebut, Tim Unit Gakkum Satlantas Polres Wonogiri langsung menuju lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut.

Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, pada saat kejadian, sopir mobil pikap Isuzu Traga memangku anaknya saat mengemudikan mobil tersebut.

“Jadi pada saat kejadian tersebut, pengemudi Isuzu Traga ini diduga mengemudi sambil membawa anaknya di pangkuannya. Kondisi menjadikan sopir kurang konsentrasi sehingga mobil yang dikemudikan korban berjalan melebihi garis marka as tengah hingga akhirnya bertabrakan dengan mobil Toyota Hilux," ungkap Anom.

Akibat kecelakaan itu, seorang balita meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: Tabrakan Pikap Vs Minibus di Wonogiri, 2 Orang Tewas

 

Sementara pengemudi mobil pikup Isuzu Traga meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat mengalami luka berat. Sedangkan pengemudi mobil Toyota Hilux berinisial TK mengalami luka ringan.

Terhadap kejadian itu, Anom mengimbau warga mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Pasalnya, kecelakaan lalu lintas kerap diawali dari pelanggaran aturan berlalu lintas.

"Ternyata kecelakaan ini terjadi karena satu pelanggaran yaitu mengemudi sambil memangku anaknya, melanggar marka jalan dan akibatnya fatal. Maka saya imbau masyarakat untuk patuh dengan rambu-rambu lalu lintas dan perhatikan batas kecepatan,” demikian Anom.

Baca juga: Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com