Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Kompas.com - 08/05/2024, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan di Lubuklinggau, Sumatra Selatan, Marliah, akhirnya mendapatkan kembali statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) setelah sempat dinyatakan sebagai warga negara Malaysia. Belakangan terungkap hal ini terjadi karena ada orang lain yang memiliki nama yang sama. Namun basis data kependudukan yang buruk dianggap sebagai penyebab adanya kasus ini, kata pengamat.

Marliah, 61 tahun, adalah pensiunan pegawai negeri sipil (PNS). Dia tinggal di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan.

Saat ditemui di rumahnya, Senin (06/05), Marliah mengaku saat ini dia bisa tidur nyenyak.

"Alhamdulillah sekarang sudah selesai. Saya kini warga Indonesia lagi,“ ujar Marliah kepada wartawan Aan Sangkutiyar yang melaporkan kepada BBC News Indonesia.

Baca juga: Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Sebelumnya, Marliah mengaku takut dideportasi akibat datanya yang tiba-tiba berubah menjadi warga negara Malaysia.

Perubahan status warga negara Marliah itu terungkap ketika anaknya mau membuat NPWP, akhir Agustus 2023. Sang anak diberitahu bahwa ibunya bukan lagi WNI.

Kasus ini bermula ketika Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat pencabutan kewarganegaraan Indonesia atas nama Marliah yang tinggal di Malaysia.

Belakangan, Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) mengaku apa yang dialami Marliah disebabkan "kesalahan teknis".

Disebutkan ada dua nama orang yang memiliki nama, tanggal, bulan, dan tahun lahir yang sama, yaitu Marliah.

Pertama, Marliah yang telah menjadi warga Malaysia. Yang kedua, Marliah yang berdomisili di Kota Lubuklinggau.

Baca juga: Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tertukarnya data antardua orang tersebut bermula dari surat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM.

Dalam surat itu tercantum seorang WNI yang tinggal di Malaysia bernama Marliah mengajukan pindah warga negara.

Setelah melalui proses yang panjang, Marliah akhirnya mendapatkan kembali statusnya sebagai WNI.

Ditjen Dukcapil menjelaskan status kewarganegaraan Marliah telah dipulihkan pada Senin (06/05) kemarin.

“Ditjen Dukcapil per jam 08.07 WIB hari Senin, NIK atas nama Marliah warga Lubuklinggau telah dipulihkan/diaktifkan kembali sebagai WNI,“ kata Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi kepada BBC News Indonesia.

Baca juga: Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Bagaimanapun, persoalan yang menimpa Marliah ini menunjukkan basis data kependudukan di Indonesia yang ‘amburadul’, kata pengamat.

“Masalahnya simpel saja, database-nya yang tidak benar. Ini memperlihatkan bahwa implementasi kebijakan, regulasi atau peraturan di Indonesia banyak sekali kelemahannya, baik human error maupun system error,” kata pengamat administrasi publik dari Universitas Indonesia, Roy Valiant Salomo.

Bagaimana kasus ini bisa terjadi?

Inayah (kanan) dan Marliah menunjukan dokumen kewarganegaraan.BBC Indonesia/AAN SANGKUTIYAR Inayah (kanan) dan Marliah menunjukan dokumen kewarganegaraan.
Saat ditemui di kediamannya, Marliah mengaku dirinya kini bisa tidur nyenyak.

Selama beberapa bulan lalu sebelumnya, dia mengaku takut didepotasi akibat datanya yang tiba-tiba berubah menjadi warga negara Malaysia.

“Baru ketahuan saat anak saya mau membuat NPWP, [disebutkan] saya pindah jadi warga negara Malaysia," kata Marliah kepada wartawan Aan Sangkutiyar yang melaporkan kepada BBC News Indonesia di Lubuklinggau, Sumsel, Senin (06/05).

"Alhamdulillah sekarang sudah selesai. Saya kini warga Indonesia lagi,“ ujarnya.

Perubahan status kewarganegaraan ini sempat membuat Marliah batal menunaikan ibadah umroh pada 2023 silam.

Baca juga: Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Inayah anak dari Marliah duduk di sebelah ibunya saat wawancara. Inayah bercerita kasus yang menimpa ibunya terungkap pada sekitar 29 Agustus 2023.

Saat itu, Inayah sedang mengurus proses pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com