Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Kompas.com - 07/05/2024, 17:49 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pencari barang bekas atau rongsok, meninggal dunia karena tertimpa rumah kosong yang terkena proyek tol. Korban ditemukan istrinya yang curiga suaminya tidak pulang kerja hingga larut malam.

Kasi Humas Polres Semarang AKP Pri Handayani mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

"Diketahui Senin (6/5/2024) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Korban merupakan warga Kabupaten Kendal yang mengontrak rumah di sekitar lokasi kejadian," ujarnya, Selasa (7/5/2024) dalam keterangan tertulis.

Handayani mengatakan, korban bernama Lukas (59) yang setiap hari bekerja sebagai pencari barang bekas.

"Karena hingga malam korban belum sampai di rumah, istrinya pun mencari ke tempat korban biasa mencari barang bekas," ucapnya.

"Korban ditemukan istrinya dalam keadaan meninggal tertimpa reruntuhan rumah yang sudah tidak terpakai karena terkena proyek jalan tol. Kejadian ini dilaporkan ke warga dan perangkat desa, yang diteruskan ke Polsek Bawen," ungkap Handayani.

Terpisah, Kepala Desa Kandangan, Paryanto mengatakan, ada beberapa rumah di wilayahnya yang ditinggal pemiliknya karena terdampak pembangunan tol Yogyakarta-Bawen.

"Jadi ya memang sudah kosong rumahnya, atap sudah tidak ada, kayu atau kusen pintu dan jendela diambil buat tambahan rumah baru. Bangunan tersisa cuma bata begitu saja," kata dia.

"Setelah ada proyek tol dan warga mendapat ganti rugi, memang sudah pindah ke lokasi yang baru. Jadi di sini banyak rumah yang kosong, ditinggal ke lokasi baru, karena rumah lama kena tol," jelas Paryanto.

Dia mengatakan korban memang sering mencari barang rongsok di rumah kosong tersebut. 

"Korban ini memang pekerjaannya mencari barang di rumah-rumah kosong tersebut, terutama besi di bangunan tembok. Dipalu dan dipilih yang ada besinya, kemungkinan kemarin itu tertimpa tembok yang roboh hingga luka dan meninggal," kata Paryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com