UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pencari barang bekas atau rongsok, meninggal dunia karena tertimpa rumah kosong yang terkena proyek tol. Korban ditemukan istrinya yang curiga suaminya tidak pulang kerja hingga larut malam.
Kasi Humas Polres Semarang AKP Pri Handayani mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas
"Diketahui Senin (6/5/2024) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Korban merupakan warga Kabupaten Kendal yang mengontrak rumah di sekitar lokasi kejadian," ujarnya, Selasa (7/5/2024) dalam keterangan tertulis.
Handayani mengatakan, korban bernama Lukas (59) yang setiap hari bekerja sebagai pencari barang bekas.
"Karena hingga malam korban belum sampai di rumah, istrinya pun mencari ke tempat korban biasa mencari barang bekas," ucapnya.
"Korban ditemukan istrinya dalam keadaan meninggal tertimpa reruntuhan rumah yang sudah tidak terpakai karena terkena proyek jalan tol. Kejadian ini dilaporkan ke warga dan perangkat desa, yang diteruskan ke Polsek Bawen," ungkap Handayani.
Terpisah, Kepala Desa Kandangan, Paryanto mengatakan, ada beberapa rumah di wilayahnya yang ditinggal pemiliknya karena terdampak pembangunan tol Yogyakarta-Bawen.
"Jadi ya memang sudah kosong rumahnya, atap sudah tidak ada, kayu atau kusen pintu dan jendela diambil buat tambahan rumah baru. Bangunan tersisa cuma bata begitu saja," kata dia.
"Setelah ada proyek tol dan warga mendapat ganti rugi, memang sudah pindah ke lokasi yang baru. Jadi di sini banyak rumah yang kosong, ditinggal ke lokasi baru, karena rumah lama kena tol," jelas Paryanto.
Dia mengatakan korban memang sering mencari barang rongsok di rumah kosong tersebut.
"Korban ini memang pekerjaannya mencari barang di rumah-rumah kosong tersebut, terutama besi di bangunan tembok. Dipalu dan dipilih yang ada besinya, kemungkinan kemarin itu tertimpa tembok yang roboh hingga luka dan meninggal," kata Paryanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.