Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Kompas.com - 07/05/2024, 12:52 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com -Seleksi penerimaan mahasiswa baru Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 masih berlangsung di Universitas Diponegoro (Undip), Kota Semarang bersama dengan perguruan tinggi negeri se-Indonesia, Selasa (7/5/2024).

Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 di Undip dilaksanakan dalam 2 (dua) gelombang selama dalam 11 hari.

Gelombang 1 dimulai pada 30 April sampai 7 Mei 2024. Sedangkan UTBK gelombang 2 dilaksanakan pada 14-17 Mei 2024.

Baca juga: Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Rektor Universitas Diponegoro Prof. Suharnomo, mengatakan, jumlah pendaftar UTBK di Undip menampung sebanyak 25.398 peserta. 

Untuk pelaksanaan UTBK, pihaknya sengja memusatkan lokasi tes di Kampus Undip Tembalang di Jalan Prof Soedarto Nomor 13. 

Lokasi terbagi dalam 7 gedung untuk memudahkan peserta.

Baca juga: Sivitas Akademika Undip dan Unnes Turun Gunung, Kritik Pemerintahan Jokowi


Lokasi tes di Undip

Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Suharnomo, SE, M.Si ditemui di Ruang Rapat Rektor Undip, Selasa (7/5/2024).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Suharnomo, SE, M.Si ditemui di Ruang Rapat Rektor Undip, Selasa (7/5/2024).

 

Sebanyak 1.225 perangkat komputer disediakan di 61 ruang.

Lokasi tes meliputi gedung Fakultas Hukun, Fakultas Ekonomuka dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Peternakan Fakultas Eka dan Plodaya, Fakultas Ilimis Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Sains dan Matematika, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Psikologi, Gedung Sekolah Vokasi dan gedung ICT Cemer Tembalang.

"SNPT juga kita masih menjadi favorit untuk peserta yang tes di Undip. Saya rasa ini juga kepercayaan publik bahwa untuk semua prodinya akreditasi dari kita, banyak yang unggul dan internasional itu. Menjadikan mereka percaya untuk berproses di Undip," ujarnya saat ditemui di kampusnya, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Rektor Baru Undip Suharnomo Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT Tahun Ini

Materi tes

Adapun materi yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) yang meliputi literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris dan penalaran matematika yang berlangsung selamat 195 menit.

Saat ini, Undip memiliki 55 program sarjana (S1) dan 11 program sarjana terapan (D4) yang ditawarkan untuk jalur UTBK-SNBT.

Suharnomo mengatakan, beberapa peserta sempat terlambat lantaran salah lokasi gedung saat hendak mengikuti tes.

Undip akan terima 10.000 mahasiswa baru

 

Beruntung tes dipusatkan di Kampus Undip Tembalang, sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk berpindah.

Untuk itu ia menghimbau agar peserta tes lebih teliti memperhatikan dan mengecek titik lokasi tes sebelum berangkat.

Dengan begitu tes UTBK-SNPT berjalan lancar.

Suharnomo menambahkan, kurang lebih sebanyak 10.000 mahasiswa baru akan diterima di Undip tahun ini melalui tiga jalur. Yakni SNBT, SNBP, dan jalur tes mandiri.

"Saya rasa ini desain penilaiannya sudah sangat transparan dan sangat jalan. Akreditasi sekolah misalnya, rapot individu, nilai anak yang di Undip. Jumlah mahasiswa yang bisa diterima lewat UTBK dan sebagainya itu menjadi komponen," tandasnya.

Baca juga: TPA Piyungan Resmi Ditutup, Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di DIY?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com