SOLO, KOMPAS.com - Total dana hibah untuk Kota Solo dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) sekitar Rp 230 miliar cair.
Dana hibah itu akan digunakan untuk pembangunan fasilitas umum.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, penggunaan dana hibah ini menyusul telah cairnya dana hibah dan telah masuk ke Pemerintah Kota (Pemkot).
Baca juga: Imam Shalat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed Solo Didatangkan dari UEA, Setiap 5 Hari Ganti
Gibran menjelaskan, dana hibah juga sudah disalurkan ke masing-masing dinas yang akan membidangi beberapa proyek revitalisasi infrastruktur.
Langkah selanjutnya, menurut Gibran juga secara urgensi atau memprioritaskan pembangunan yang belum terselesaikan.
"Yang mangkrak-mangkrak, misalnya GOR Manahan, itu kami selesaikan dengan hibah dari Abu Dhabi," kata Gibran Rakabuming Raka di DPRD Solo pada Senin (6/5/2024).
Diketahui, dana hibah yang akan digelontorkan untuk GOR Indoor Manahan sebesar Rp 45 miliar. Lalu, total dana hibah untuk Kota Solo mendapat sekitar Rp 230 miliar.
Selain itu, ada pula revitalisasi pasar tradisional, puskesmas, dan beberapa fasilitas umum lain.
Baca juga: Dana Hibah UEA untuk Solo Segera Cair, Gibran: Sudah Ditandatangani Dua Menteri
Wali Kota optimistis ada beberapa proyek pengerjaan yang menggunakan dana hibah tersebut bisa selesai di akhir tahun ini.
"Ini DED-nya (desain teknis bangunan) sudah selesai. Insya Allah kami juga bisa segera menyelesaikan rumah sakit (RS Kardiologi) dan Islamic Center," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.