SOLO, KOMPAS.com - Hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera cair karena sudah ditandatangani oleh dua menteri.
Diketahui, Solo menerima dana hibah dari Pemerintah UEA senilai 15 juta dollar AS atau setara Rp 236 miliar.
"Hibah UAE sudah ditandatangani dua menteri, Insya Allah habis itu cair," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/6/2023).
Penadatangan dana hibah dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazrouei.
"Dua menteri, Mendagri dan menterinya sana. Santai. Habis ini kami kejar semua hibahnya," ungkap Gibran.
Rencananya, dana hibah akan digunakan untuk meneruskan revitalisasi Gor Indoor Manahan.
"Kami langsung nggarap (mengerjakan) Gor Indoor. Terus dari IBL mau membenarkan lapangan basket yang outdoor," jelas suami Selvi Ananda.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mendapat kucuran dana hibah senilai USD 15 juta atau setara Rp 236 miliar dari Pemerintah UEA.
Penerimaan dana hibah ini merupakan hasil tindak lanjut pertemuan putra sulung Presiden Jokowi dengan Presiden UEA Muhamad bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dilaksanakan pada Senin (14/11/2022) lalu juga dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Pertemuan ayah Jan Ethes Srinarendra dengan Presiden UEA MBZ tersebut berlanjut dalam perjalanan menuju dan hingga di kediaman pribadi Presiden Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.