SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), akan membangun tiga SMP negeri di Kota Semarang pada 2025.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penambahan jumlah sekolah negeri tersebut disebabkan jumlah sekolah dan siswa yang tak sebanding.
Baca juga: Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan
"Saya merasa prihatin jumlah sekolah masih kurang dengan anak-anak kita, kami melakukan kajian dan detail engineering design (DED) pada 2025 akan membangun tiga SMP," jelas Mbak Ita sapaan akrabnya di Hotel Candi Indah Semarang, Senin (6/5/2024).
Nantinya, sekolah-sekolah baru tersebut akan dibangun di daerah padat penduduk, seperti di wilayah utara dan timur.
Penambahan tiga SMP negeri tersebut merupakan hasil kajian yang menunjukan jumlah sekolah belum mencukupi di wilayah tersebut.
"Saya dorong di beberapa tempat akan ada tiga SMP di Kota Semarang, pokoknya kalau anggarannya baru bisa bikin kelas tujuh, baru tahun selanjutnya bisa dibangun untuk bangunan kelas-kelas lain," katanya.
Pihaknya juga mendengar adanya usulan penambahan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejujuran (SMK) di Kecamatan Mijen dan Kecamatan Gunungpati.
Kini, pihaknya sedang berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Baca juga: Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...
"SMA/SMK kemarin ada Mijen, yang sekolahnya jauh termasuk di Gunungpati, ini domain provinsi, tetapi ini nanti kalau ada tanahnya Pemkot Semarang akan hibahkan untuk pembangunan," ujarnya.
"Dari pada tanahnya nganggur dan dipakai yang tidak-tidak bisa dipakai untuk anak-anak kita semua," kata Mbak Ita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.