Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Kompas.com - 03/05/2024, 19:03 WIB
Muhlis Al Alawi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah sudah menetapkan 50 caleg terpilih yang bertarung dalam pemilu legislatif 2024, Kamis (2/5/2024) malam.

Namun dari 50 yang ditetapkan, enam di antaranya mengundurkan diri karena kebijakan internal aturan partai.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri, Satya Graha, mengatakan, enam caleg yang mengundurkan diri semuanya berasal dari PDI-P.

Pihaknya pun sudah mengklarifikasi ke DPC PDI-P terkait mundurnya enam caleg partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

“Kami sudah lakukan klarifikasi ke DPC PDI-P Wonogiri. Hasil klarifikasi ke pengurus DPC PDIP Wonogiri membenarkan adanya pengunduran enam caleg,” kata Satya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029


Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Alasan pengunduran diri

Enam caleg PDIP yang mengundurkan diri yakni Margono dan Yukanan Supriyanto dari Dapil I.

Kemudian Redrikus Wiwoho Adi Sasono dari Dapil II. Selanjutnya, Yudi Sri Cahyono dan Rusdiana dari Dapil III Wonogiri dan Endri Sulistyowati dari Dapil IV.

Menurut Satya, saat rapat pleno penetapan caleg terpilih juga digelar surat pengunduran diri yang disampaikan berasal dari DPC PDI-P Wonogiri.

Baca juga: Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Sementara berdasarkan surat dinas KPU RI, pengunduran diri cukup dibuktikan dengan surat pengunduran diri dari yang bersangkutan bertandatangan di atas meterai.

Alasan pengunduran diri enam caleg tersebut, lanjut Satya, lantaran adanya peraturan internal partai yakni komandante stelsel.

Namun sesuai aturan bila ada caleg yang mengundurkan diri, KPU harus mengklarifikasi ke kantor partai politik di tingkat kabupaten/kota.

Baca juga: Penjelasan KPU Sleman soal Unggahan Viral Snack Lelayu di Acara Pelantikan KPPS

Ketentuan penggantin caleg yang mundur

Setelah mengklarifikasi, KPU Wonogiri kembali melakukan rapat pleno secara tertutup untuk mengubah keputusan calon terpilih sekaligus menetapkan pengganti enam caleg yang mundur tersebut.

Sesuai aturan PKPU No. Tahun 2024, penggantinya adalah caleg yang memiliki suara terbanyak di bawah caleg yang mundur.

“Jadi penentuan calon terpilih pengganti caleg mundur bukan usulan dari partai. Namun penggantinya adalah caleg yang memperoleh suara terbanyak di urutan berikutnya.

Untuk partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Wonogiri pada pileg 2024 yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendapatkan 27 kursi, Partai Golkar tujuh kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima kursi, Partai Gerindra empat kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dua kursi, Partai Demokrat dua kursi, dan Partai Amanat Nasional (PAN) tiga kursi.

Baca juga: 20 Caleg PDI-P di Jateng Terancam Tak Dilantik, Ini Kata KPU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com