Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Kompas.com - 02/05/2024, 11:38 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah penghasil ikan air tawar di Provinsi Jawa Barat.

"Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan juga meminta agar posisi Purwakarta sebagai penghasil utama ikan air tawar di Jawa Barat terus diperkuat."

Demikian kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Purwakarta Rudi Hartono, di Purwakarta, Kamis (2/5/2024).

Rudi menyampaikan, posisi Purwakarta sebagai salah satu daerah utama penghasil ikan air tawar di Jawa Barat ditopang dengan keberadaan budidaya ikan air tawar di Waduk Jatiluhur dan Cirata.

Baca juga: Ikan Laut Vs Ikan Air Tawar, Mana yang Lebih Bergizi?

Menurut Rudi, produksi ikan air tawar di daerahnya harus dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan. Sebab, masih terbuka peluang pasar ikan air tawar secara nasional.

"Permintaan pasar nasional terhadap ikan air tawar sangat besar. Itu peluang yang bisa dimanfaatkan para pelaku budidaya ikan air tawar di Purwakarta," kata Rudi.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Siti Ida Hamidah mengatakan, sejumlah langkah telah disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut.  

Langkah-langkah yang dilakukan di antaranya dengan melakukan pembinaan dan pelatihan secara intensif para pelaku usaha dan petani ikan air tawar.

Ida menyebutkan, saat ini kapasitas produksi ikan air tawar Purwakarta mencapai 108.475 ton per tahun.

Baca juga: Jadikan Wajo Sentra Ikan Air Tawar, Pj Gubernur Sulsel Tebar 250.000 Benih Ikan Nila

 

Produksi ikan itu dihasilkan dari budidaya ikan air tawar keramba jaring apung di Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, budidaya kolam air deras serta dari kolam air tenang.

Untuk budidaya perikanan kolam air deras dan kolam air tenang pengelolaannya tersebar di 17 kecamatan di seluruh Purwakarta.

"Kedua jenis budidaya itu dikelola oleh 123 kelompok petani ikan air tawar."

"Kondisi ini akan kita kembangkan terus, sehingga kelompok masyarakat yang terlibat dalam budidaya ikan air tawar terus meningkat," kata Ida.

Ida mengatakan, dari total produksi 108.475 ton, kapasitas produksi terbesar ikan air tawar terbanyak masih dihasilkan melalui kolam jaring apung Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, mencapai 106.155 ton.

Kemudian produksi dari kolam air tenang sebanyak 1.887,50 ton, dan kolam air deras mencapai 432,87 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com