KOMPAS.com - Dua pria terlibat perkelahian berujung tewasnya satu korban bernama M Rivaldi Pratama di Kampung Padati Pondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelaku bernama Ovay Supendi alias Jalu (35) menganiaya korban dan membuat jasadnya di pinggir jalan, Minggu (28/4/2024).
Kasus ini berwal dari warga temukan korban tewas penuh luka di pinggir jalan, Minggu, pukul 23.30 WIB.
Saat itu, korban dalam keadaan berlumuran darah dengan sejumlah luka yang tersebar di berbagai bagian tubuhnya.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung
Warga itu kemudian melihat seorang pria dalam keadaan berlumuran darah dan meminta pertolongan.
Ia lantas memanggil bantuan warga lainnya, namun ketika warga dan saksi kembali mendatangi lokasi, korban telah tergeletak tak bernyawa.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Leuwiliang.
"Kita langsung ke TKP, kita evakuasi, ternyata setelah diperiksa lukanya memang banyak robek, punggung ada dua," ujar Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkernaidi.
Zulkernaidi mendapat kabar korban tewas akibat penganiayaan di Gunung Kapur, Kampung Mekarjaya, Kecamatan Ciampea. Ternyata, Rivaldi dianiaya dengan golok hingga tewas.
"Ketika korban kita evakuasi, kemudian ada berita bahwa ada kejadian di Gunung Kapur, Ciampea, terjadi penganiayaan, duel satu lawan satu. Oleh pelaku, korban ini dibawa menggunakan motornya korban sendiri dan dibuang ke TKP temuan itu. Iya dibuang," ungkapnya.
Baca juga: Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan
Duel maut ini bermula saat korban mendatangi kampung Mekarjaya menggunakan sepeda motor dan tidak sengaja bertemu dengan Ovay.
Ia ditanyakan soal asal usul dan tujuan Rivaldi datang ke kampung itu. Namun tiba-tiba korban mencoba melarikan diri.
Korban langsung dianiaya menggunakan golok dan mengalami luka parah di kepala, telinga, pipi, dada dan tangan.
"Korban diserang dan dianiaya oleh tersangka secara membabi buta. Setelah serangan itu, korban dibuang di lokasi berbeda di Kampung Padati Mondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang," kata Suminto saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip
Menurut keterangan saksi berinisial DD, dia melihat Ovay sedang menyerang korban. Namun, dia tidak berani bertindak karena takut.
"Dia melihat peristiwa tersebut, namun kembali bekerja karena merasa situasi tidak aman," kata Suminto.
Saat ini Ovay telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Bogor untuk proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, sepeda motor, ponsel, termasuk golok untuk menganiaya korban.
Sumber: Kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.