SEMARANG, KOMPAS.com - Rekrutmen 2,3 juta untuk aparatur sipil negara (ASN) bakal dibuka pada pertengahan 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, sebanyak 600.000 kuota ASN dibuka untuk fresh graduate.
Lalu, 200.000 ASN di antaranya akan dikirim ke ibu kota nusantara (IKN) yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.
Para ASN terpilih nantinya akan ditempatkan bersama ASN yang sebelumnya telah bertugas di sejumlah kemeterian.
"Soal rekrutmen ASN ada 2,3 juta, 600.000 fresh graduate, dari 600.000 itu 200.000 perintah presiden untuk dipersiapkan ke IKN. Jadi IKN akan diisi fresh graduate di samping (ASN) yang lama," ujar Anas usai menghadiri Musrenbang Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran, Senin (29/4/2024).
Baca juga: Miliki 72,5 Butir Pil Ekstasi, ASN Kantor Samsat Nunukan Rian Ariandi Divonis 7 Tahun Penjara
Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN
Arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk merekrut ASN ke IKN ini disebut sebagai langkah awal dalam proses perpindahan Ibu Kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Menurutnya, selain ASN yang bekerja di kementerian di bawah pemerintah pusat, peluang penempatan ASN di IKN juga terbuka untuk talenta digital.
Hal ini perlu disiapkan sejak sekarang mengingat proses perpindahan ibu kota memakan waktu yang tidak singkat.
"Ini setelah bapak presiden belajar bagaimana Canberra cukup lama perpidahan kotanya, Brazil, dan kota-kota lain, presiden menyiapkan dari awal untuk rekrutmen fresh graduate ke IKN," jelas Anas.
Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 2023, Lulus Bisa Jadi CPNS
Dia menambahkan, persiapan rekrutmen 2,3 juta ASN masih berlangsung dan akan diumumkan Mei 2024 mendatang.
Sementara, kuota setiap provinsi akan berbeda sesuai kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing daerah.
"Rekrutmennya mulai bulan depan, sudah proses. Kuotanya tergantung usulan mereka, setelah diusulkan kita cek seperti di provinsi ini ada 4 ribu sekian kabupaten/kota ada yang 2.000-3.000 tergantung kebutuhan. Kan itu untuk menyelesaikan PPPK dan fresh graduate," tandansya.
Baca juga: Bolehkah PNS Berambut Gondrong? Simak Penjelasan BKN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.