Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Tersangka Perburuan Badak: Aku Tobat, Ibu...

Kompas.com - 29/04/2024, 18:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga tersangka perburuan badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, Banten.

Ketiga orang itu, yakni Suhendi (32), pemburu; Yogi Purwadi (41), perantara pemburu dengan pembeli; serta Liem Hoo Kwan Willy (71), pembeli cula badak.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Banten, Liem Hoo Kwan Willy sempat menangis.

Ini terjadi sewaktu Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadir Reskrimum) Polda Banten AKBP Dian Setyawan memaparkan peran Willy dalam kasus tersebut.

Dian mengatakan, Willy sempat berkukuh tak terlibat dalam kasus itu.

"Tapi kita punya bukti chat WhatsApp (pembelian cula) dan bukti slip transfer sebesar Rp 520 juta," ujarnya, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: 2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap


Willy yang sedari awal tertunduk, menjadi histeris.

"Biar aku mati, aku tobat, Ibu," ucapnya, dilansir dari Tribunnews.

Polisi lantas berusaha menenangkan Willy yang menangis. Petugas kemudian membawa Willy ke ruang Humas Polda Banten.

Dian menuturkan, tersangka Willy ditangkap pada 23 April 2024 di rumahnya di daerah Ancol, Jakarta.

Willy ternyata sempat melarikan diri ke China, lalu ke Surabaya pada 22 April 2024.

"Dia kelahiran Surabaya, tapi gak fasih berbahasa Indonesia karena dia sudah banyak tinggal di China. Dan kami belum tahu kegiatan yang bersangkutan di China," ungkapnya.

Adapun soal cula badak tersebut digunakan untuk apa, polisi belum mengetahui. Untuk itu, polisi akan memeriksa Willy lebih lanjut.

"Untuk mengorek informasi dari yang bersangkutan, kita masih melakukan rangkaian pendalaman," ungkapnya.

Baca juga: Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com