KOMPAS.com - Bus Putra Sulung bernomor polisi BE 7037 FU yang mengangkut 43 penumpang dari Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menuju Jakarta, tertabrak Kereta Api Rajabasa tujuan Kertapati, Sumsel, di pelintasan KM 193+7 Jalan Way Pisang-Martapura, OKU Timur, Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 13.10 WIB.
Kejadian ini mengakibatkan satu penumpang tewas dan 25 orang luka-luka.
Kronologi yang dihimpun oleh PT KAI, peristiwa itu berawal saat bus melaju dari arah Belitang, OKU, dan diduga menerobos pelintasan.
Baca juga: Kereta Hantam Bus Putra Sulung di OKU Timur, Polisi Pastikan 1 Korban Tewas, 25 Terluka
"Pelintasan tersebut merupakan pelintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya," kata Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, dalam keterangan tertulis, Minggu sore.
Baca juga: Penumpang Ceritakan Detik-detik Bus Tertabrak Kereta Api di OKU Timur
Secara bersamaan, melaju KA Rajabasa dari arah Lampung dengan tujuan Kertapati.
Sebelum kecelakaan, masinis telah membunyikan semboyan 35 atau klakson secara berulang.
"Namun, tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga temperan tidak bisa dihindari," kata Azhar.
Masinis juga sudah berusaha menghentikan laju kereta sebelum benturan terjadi.
Namun, karena jarak yang sudah dekat, bus akhirnya tertabrak dan terseret sekitar 50 meter.
Sementara, Yoga, penjaga perlintasan, mengatakan, sebelum kecelakaan, bus Putra Sulung tiba-tiba terhenti di pelintasan yang sedang dijaga. Ketika bus terhenti, KA Rajabasa belum terlihat.
"Mobil bus itu setop. Saya tanya sopirnya kenapa setop. Begitu saya tanya, dia diam," ujar Yoga, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.
"Begitu ada kereta, dia berusaha memasukkan gigi (persneling)," ucapnya.
Sukarelawan penjaga pelintasan lainnya, Anton, mengatakan, tabrakan berlangsung cepat.
Sewaktu klakson kereta terdengar, Anton berteriak ke sopir agar segera memajukan busnya.
"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental keluar dari bus," ungkapnya, dilansir dari Antara.