Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Kompas.com - 19/04/2024, 13:59 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Bengkulu, Tantomi, menyebutkan saat ini korban banjir di daerah itu membutuhkan bantuan air bersih dan bahan makanan.

"Saat ini jaringan PDAM alami kerusakan sehingga jaringan air bersih terputus. Terdapat juga beberapa titik desa yang terdampak banjir alami kesulitan air bersih. Selain itu kebutuhan terpenting yakni bahan makanan," kata Tantomi saat diwawancarai di Posko Penanganan banjir di Lebong, Jumat (19/4/2024).

Kebutuhan pangan juga selain bahan siap pakai dan saji, diperlukan bantuan dalam bentuk sayur-sayuran juga buah untuk gizi dan nutrisi korban banjir.

Baca juga: BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

"Ada 2.712 pengungsi akibat banjir memang para pengungsi itu tidak berada di satu titik namun tersebar di rumah-rumah warga yang tidak terkena dampak banjir," ujarnya.

Sementara untuk bantuan pakaian, sambung Tantomi, sedikit diperlukan. Tantomi juga mengatakan, bila penanganan suplai air bersih dan pangan diserahkan ke Pemda Lebong maka dipastikan tidak dapat ditanggulangi oleh APBD setempat.

Baca juga: Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyatakan, setidaknya ada 32 lembaga termasuk pemerintah, swasta, BUMN, TNI/Polri memberikan bantuan.

"Kami berterima kasih atas bantuan dari banyak pihak baik secara fisik maupun makanan, dan lainnya," ujar Kopli.

Kopli juga meminta presiden, BNPB, dapat memberikan bantuan ke Pemda Lebong atas musibah banjir yang melanda.

"Harapan kami bapak Presiden, BNPB, Kementan dapat bantu kami. Ada 5 kilometer bantaran sungai hanyut dan rusak, rumah warga amblas akibat longsor di tepi sungai. Ada juga 7 jembatan rusak.  Ratusan hektare sawah gagal panen, sehingga petani merasakan dampak, tidak bisa melaksanakan aktftas pertanian," demikian Kopli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com