Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Kompas.com - 19/04/2024, 05:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Isak tangis keluarga terdengar saat makam "Mr. X", yang diyakini adalah Iwan Sutrisman Telaumbanua, eks calon siswa (casis) TNI AL korban pembunuhan Serda Adan, dibongkar pada Rabu (17/4/2024).

Makam tersebut berada di Tempat Permakaman Umum (TPU) Cemara, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Ayah, ibu, saudara, dan paman korban hadir dalam pembongkaran makam. Pembongkaran ini bertujuan untuk memastikan jenazah yang dikubur adalah Iwan.

Pengacara keluarga Iwan Sutrisman, Amizidihu Mendrofa, mengatakan, keluarga sangat bersedih atas kematian korban.

“Keluarga sangat merasa sedih karena tak menyangka nasib Iwan bisa seperti ini, pelaku (Serda Adan) sangat dekat sekali dengan keluarga, tak disangka ia tega melakukan hal ini,” ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun Padang.

DNA jenazah tersebut akan dicocokkan dengan DNA milik ayah Iwan.

“Hasil pemeriksaan DNA atau forensik nantinya akan dilakukan di Rumah Sakit Bhanyangkara, Padang, dan kemungkinan hasilnya akan diketahui seminggu ke depan,” ucap paman Iwan, Yasojatulo.

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Casis TNI AL, Berawal dari Penipuan

Jika nantinya kerangka tersebut dipastikan adalah Iwan, keluarga berencana membawanya ke Nias, Sumatera Utara, untuk dimakamkan di kampung halaman.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sawahlunto AKBP Purwanto menuturkan, tim forensik dari Mabes Polri turut membantu memeriksa kerangka yang diduga adalah Iwan.

"Benar. Sudah kita bongkar. Tim Mabes Polri dari Jakarta membantu kita," ungkapnya, Rabu.

Purwanto menjelaskan, jenazah tersebut ditemukan di Kecamatan Talawi, Sawahlunto, pada 30 Desember 2022.

Mayat itu disebut "Mr.X" karena tak diketahui identitasnya.

Teka-teki identitas jenazah tersebut akhirnya menemui titik terang saat pembunuhan yang dilakukan Serda Adan dan warga sipil bernama Muhammad Kevin terbongkar.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Casis TNI AL, Korban Dieksekusi Saat Hendak Buang Air Kecil


Pembunuhan itu terjadi pada 24 Desember 2022. Selama 1,5 tahun Adan menyembunyikan kematian korban dari keluarganya.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang Laksamana Pertama TNI Syufenri mengungkapkan, pembunuhan itu berawal dari penipuan. Mulanya, pelaku mengaku bisa meloloskan Iwan masuk TNI.

Untuk diketahui, Iwan sempat mengikuti seleksi TNI AL di Nias, tetapi gagal. Keluarga Iwan, yang mulanya telah kenal Serda Adan, lantas menghubungi Adan agar Iwan bisa lulus Bintara TNI AL. Adan pun menyanggupi.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Eks Casis TNI AL di Pemakaman Covid-19 Sawahlunto

Halaman:


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com