Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Kompas.com - 18/04/2024, 13:36 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Peningkatan status Gunung Ruang terjadi dalam waktu singkat, cuma dalam hitungan jam.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menilai potensi bahaya aktivitas erupsi gunung tersebut menjadi pertimbangan peningkatan status tersebut, salah satunya potensi tsunami.

Ketua Tim Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Heruningtyas mengakui, aktivitas Gunung Ruang terjadi cukup cepat.

Hal ini disebabkan eskalasi kegempaan yang dimulai dari tanggal 11-15 April 2024 hingga terjadinya erupsi yang terjadi pada tanggal 16 April 2024 pukul 13.37 untuk erupsi yang pertama.

"Ini memang aktivitasnya cukup bisa dikatakan mendadak dan cukup cepat," kata dia di Bandung, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Dijelaskan, awal aktivitas gempa tektonik tercatat pada tanggal 9 dan 14 April 2024 di Maluku bagian barat daya, yakni Pulau Doi.

Fenomena ini dilanjutkan dengan peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik dalam yang tercatat signifikan dari 5-146 kali.

"Ini menjadi salah satu dasar kami naikan level normal atau level 1 ke level 2 atau status waspada," kata dia.

Naiknya status Gunung Ruang menjadi waspada ini dilakukan pada 16 April 2024, pukul 10.00 WITA dengan menaikan radius bahaya sejauh dua kilometer.

PVMBG intens berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah dan BPBD setempat terkait adanya peningkatan aktivitas Gunung Ruang.

"Sehingga kami koordinasikan potensi evakuasi pada jarak aman, karena ada dua perkampungan di area Gunung Ruang yang berpotensi terdampak di area 2.5 kilometer jaraknya," ucap dia.

Baca juga: Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Beberapa jam setelah peningkatan status ke waspada, kata Heruningtyas, tanggal 16 April 2024 sekitar pukul 13.37 WITA, erupsi terjadi dengan intensitas lemah.

Fenomena tersebut ditandai dengan asap putih yang keluar dari pusat aktivitas area kawah.

"Erupsi pada tanggal 16 April 2024 ini terjadi kembali pukul 21.45 WITA, seperti kita lihat ada warna merah ujung Gunung Ruang, dan kemudian erupsi terjadi intens, sehingga kami pertimbangkan naikan level jadi siaga pada 16 april pukul 16.00 WITA," ucap dia.

Pada status Siaga, PVMBG Badan Geologi merekomendasikan jarak bahaya dari radius dua kilometer menjadi empat kilometer.

Halaman:


Terkini Lainnya

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang Tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang Tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com