Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Kompas.com - 17/04/2024, 22:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kapolres Kota Tual AKBP Prayudha Widiatmoko mengungkapkan satu korban meninggal dalam bentrok antara dua kelompok pemuda yang terjadi di Kecamatan Dula Selatan Kota Tual, Maluku telah dimakamkan.

Adapun bentrokan yang terjadi pada Rabu (17/4/2024) itu menewaskan satu orang dan membuat sejumlah warga luka-luka.

Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Tual Maluku, 1 Tewas

Prayudha mengaku telah menjenguk para korban bentrok yang sedang dirawat di rumah sakit. Dia juga mengunjungi keluarga korban meninggal akibat bentrok tersebut.

Menurutnya, pihak keluarga telah memberikan kepercayaan kepada polisi untuk memproses kasus tersebut secara hukum.

"Keluarga korban juga sudah saya temui langsung, mengikhlaskan dan menyerahkan semua proses hukumnya kepada pihak Polri," ungkapnya, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Antisipasi Bentrok Susulan di Tual Maluku, Polisi Bentuk Pos Pengamanan di Perbatasan

Polisi memastikan sedang mengusut kasus tersebut dan memburu para pelaku bentrokan.

Sebab, tak hanya menimbulkan korban, aksi bentrok juga meyebabkan rumah-rumah warga rusak.

"Kami masih fokus melakukan upaya penyelidikan pelaku baik pelaku panah maupun pelaku perusakan," katanya.

Dia memastikan, situasi Kecamatan Dula Selatan, Kota Tual, Maluku kembali kondusif usai bentrokan.

"Situasi saat ini sudah kembali kondusif," kata Prayudha.

 

Ia pun meminta kepada kedua kelompok warga yang bertikai agar tetap tenang dan tidak lagi terprovokasi dengan isu-isu yang disebarkan pihak tidak bertanggung jawab.

"Jadi kami mengimbau jangan lagi masyarakat mau terprovokasi, biarkan masalah ini ditangani secara hukum," pintanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com