Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Adu Banteng 2 Sepeda Motor Vs Pikap di Klaten, 2 Siswi SMA Tak Sadarkan Diri

Kompas.com - 17/04/2024, 11:09 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kecelakaan adu banteng melibatkan dua sepeda motor dengan mobil pikap L300 terjadi di jalan Posis-Cawas, Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2024).

Kedua korban masih berstatus pelajar SMA tak sadarkan diri.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi mengatakan, kecelakaan adu banteng terjadi sekitar pukul 09.50 WIB.

Bermula pengemudi mobil pikap L300 AD 8103 BF dikemudikan AA (18), warga Kecamatan Baturetno, Wonogiri berjalan dari Karangdowo menuju Cawas.

Baca juga: Cerita Ratusan KK Warga di Klaten Terima THR Rp 400.000 dari Pemdes, Ini Asal-usul Uangnya

Sedangkan sepeda motor Honda Beat warna hitam AD 2933 ANB dan sepeda motor Honda Beat warna merah AB 3768 DF berjalan dari arah berlawanan.

Menjelang kejadian diduga pengemudi pikap L300 mengantuk dan berjalan terlalu ke kanan.

Karena jarak sudah dekat sehingga mobil pikap membentur sepeda motor yang dikemudikan ANS (16) yang berboncengan dengan RSR (16) dan sepeda motor yang dikemudikan ANAS (18) berboncengan dengan AN (16).

"Pengemudi sepeda motor Honda Beat merah mengalami luka pada punggung jari kaki kiri lecet, kaki kanan kiri patah, tangan kanan patah, cidera kepala, tidak sadar dan pengemudi sepeda motor Honda Beat hitam mengalami luka cidera kepala, tangan kanan patah, hidung keluar darah, kaki kanan patah, tidak sadar," kata Slamet, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Sedang pembonceng Honda Beat merah yakni AN mengalami luka punggung jari kaki kiri lecet, kaki kanan patah, dan sadar. AN dirawat di RSI Cawas, Klaten.

Baca juga: Kasus DBD di Klaten Capai 204 Kasus, 14 Meninggal Dunia

Kemudian pembonceng Honda Beat hitam RSR, mengalami luka pada punggung jari kaki kiri lecet, dan sadar. RSR dirawat di RSI Cawas, Klaten.

Slamet menyampaikan, pihaknya masih memintai keerangan terhadap sopir pikal L300 yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Termasuk memanggil keluarga korban.

"Baru kita mintai keterangan (sopir pikap). Termasuk kekuarga korban baru kita panggil," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

Regional
Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com