KLATEN, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terus meningkat. Hingga saat ini tercatat ada 204 kasus, 14 di antaranya meninggal dunia.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto mengatakan, jumlah kasus DBD tersebut tercatat dari awal 2024 atau pekan pertama hingga pekan ke-14.
"Sampai hari ini total kasus 204. Total kematian 14 kasus dari pekan 1-14," kata Anggit kepada wartawan, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Kendal Tinggi, 156 Kasus, 16 Meninggal
Disebutkan, 14 kasus kematian tersebut rata-rata terjadi pada usia 7 tahun ke bawah, 15 tahun, dan 55 tahun.
Menurut Anggit, kematian pada kasus DBD terjadi lantaran terlambatnya penanganan pasien, atau pasien saat dibawa ke rumah sakit kondisi kesehatannya sudah menurun.
"Sejauh ini datang ke rumah sakit sudah panas hari ke-4, ke-5 gitu. Sehingga penurunan signifikan terhadap trombositnya," katanya.
"Itu masyarakat mungkin sedikit terlena. Karena hanya panas ditunggu-tunggu. Sedangkan kami tetap menginbau panas hari kedua, hari ketiga belum turun harus dibawa ke layanan kesehatan," sambung dia.
Baca juga: Bagaimana Wolbachia Menurunkan Penyebaran DBD? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Yogyakarta Capai Ratusan, 2 Meninggal, Terbanyak di Gunungkidul