Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

KOMPAS.com - Yuliana Malo (25), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal di Malaysia.

Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi NTT, Suratmi Hamida, mengatakan bahwa Yuliana meninggal dunia pada 8 April 2024 di Hospital Teluk Intan Kuala Lumpur Malaysia.

"Meninggal akibat pendarahan saat melahirkan anaknya," kata Suratmi kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Polisi Malang Tangkap 2 Agen Penyalur Pekerja Migran Indonesia

Berdasarkan keterangan dari rumah sakit, lanjut Suratmi, jenazah Yuliana telah diotopsi usai meninggal.

Kemudian, jenazah diterbangkan dari Malaysia pada Senin (15/4/2024) pukul 12.50 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya, jenazah diterbangkan dari Jakarta pada Selasa (16/4/2024) pukul 07.00 WIB dan tiba di Kupang pukul 12.30 Wita.

Rencananya, jenazah Yuliana akan diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Werilolo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Baca juga: Menaker Ungkap 1.533 Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri secara Non-prosedural

Suratmi menyebutkan, Yuliana sudah bekerja di Malaysia sejak tahun 2020. Saat bekerja, dia melalui jalur ilegal atau tidak prosedural.

"Jadi almarhumah ini PMI unprocedural alias ilegal," kata dia.