Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Kompas.com - 16/04/2024, 12:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 35 persen pemudik belum kembali ke Jawa dari Sumatera. Diprediksi, gelombang arus balik masih terjadi hingga lusa.

Berdasarkan data 24 jam yang dipublikasi ASDP Pelabuhan Bakauheni per 15 April 2024, pemudik yang telah menyeberang sejak H2 Lebaran sampai H+4 mencapai 546.139 orang.

Sedangkan data pada arus mudik terhitung 3-10 April 2024, jumlah penumpang tercatat sebanyak 835.778 orang.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Sehingga ada selisih jumlah penumpang pada arus mudik dan arus balik ini sebanyak 289.579 orang atau sekitar 35 persen pemudik belum kembali ke Jawa.

Dari data yang sama, pada H+4 atau 15 April 2024, gelombang kedua arus balik di Pelabuhan Bakauheni tercatat masih cukup tinggi, meski lebih rendah dibanding 14 April 2024.

Pada H+4, total penumpang yang mengikuti arus balik mencapai 158.935 orang, didominasi penumpang dalam kendaraan sebanyak 145.489 orang. Sedangkan pemudik pejalan kaki sebanyak 13.446 orang.

Baca juga: 2.481 Warga Jateng Kembali ke Perantaun, Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Emas

Sementara itu, pada H+3 atau 14 April 2024, jumlah penumpang lebih banyak yakni 159.681 orang. Terdiri dari 144.989 penumpang kendaraan dan 14.682 penumpang pejalan kaki.

Kemudian jumlah motor yang menyeberang pada H+3 mencapai 19.792 unit. Sedangkan pada H+4 hanya 14.802 unit.

Tetapi pada H+4, jumlah mobil pribadi lebih banyak yakni 19.371 unit dibanding H+3 yang mencapai 18.596 unit.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan, puncak arus balik memang diprediksi akan terjadi dalam beberapa gelombang.

"Puncak arus balik awalnya diprediksi terjadi pada Sabtu-Minggu, namun dalam perkembangannya juga ada kemungkinan pada Senin dan Selasa," kata dia di Mapolda Lampung, Selasa (16/4/2024).

Hal ini terjadi karena ada beberapa kebijakan dari pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, seperti diperbolehkannya PNS bekerja dari rumah atau WFH (work from home) hingga diskon tarif tol untuk tanggal di luar periode arus balik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com