Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Ajibarang-Bumiayu Padat, Kendaraan Arah Jakarta Dialihkan ke Tol Pemalang dan Bandung

Kompas.com - 15/04/2024, 22:52 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi mengalihkan arus lalu lintas kendaraan yang akan ke Jakarta melalui jalur Ajibarang, Kabupaten Banyumas-Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Pengalihan arus dilakukan dari simpang tiga Ajibarang menuju Tol Pemalang dan Bandung mulai Senin (15/4/2024) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Urai Macet Ajibarang, Polisi Terapkan Pengalihan Arus dan One Way

Kabag Ops Polresta Banyumas Kompol Amjat Purnomo mengatakan, pengalihan arus dilakukan karena jalur Ajibarang-Bumiayu tidak mampu lagi menampung volume kendaraan yang melintas.

"Volume kendaraan mulai dari tadi pagi cukup padat. Sehingga volume kendaraan tidak mencukupi lagi atau tidak seimbang dengan kondisi jalan yang menuju ke Brebes," kata Amjat kepada wartawan, Senin malam.

Amjat menjelaskan, sesampainya di simpang tiga Ajibarang kendaraan dari jalur selatan diarahkan berbelok ke timur menuju Purwokerto-Purbalingga-Tol Pemalang.

Sedangkan kendaraan dari arah Purwokerto diarahkan ke selatan menuju Tasik-Bandung.

"Ini upaya kami melaksanakan kegiatan untuk mengurangi arus kendaraan yang akan memasuki wilayah Ajibarang- Brebes dan Tol Pejagan," ujar Amjat

Dengan pengalihan arus ini, Amjat berharap dapat mengurangi volume kendaraan di ruas jalan Ajibarang-Bumiayu.

Rangkaian pengalihan arus ini akan kembali di normalisasi jika kondisi jalan di Ajibarang telah terurai.

"Semoga dengan upaya ini, arus yang mengarah ke Jakarta dapat berjalan lancar sesuai dengan volume jalan yang ada," kata Amjat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com