SEMARANG, KOMPAS.com - Video seorang karyawan perempuan Alfamart di Tlogosari, Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), viral.
Dalam video tersebut, terlihat seorang karyawan mencoba mempertahankan barang milik Alfamart yang dicuri seorang pelaku yang mengenakan jaket merah.
Hal itu membuat korban yang bernama Fani itu tersungkur ke tanah.
Kejadian tersebut viral setelah diunggah akun Instagram @kejadiankriminalsemarang.
Baca juga: 26.000 Orang Kunjungi Wisata Lawang Sewu Semarang
Video tersebut membuat banyak warganet berkomentar. Sebagian ada yang menyindir pria yang ada di lokasi kejadian, namun tidak menolong korban.
"Kok gregeten yo delok i wong lanang2e do delok tok (kok gemes ya melihat seorang pria hanya melihat saja)," kata akun @rizki.fikri, dalam unggahan tersebut.
Hal yang sama juga dikatakan oleh akun lain @angelmhemels yang menyayangkan aksi seorang pria yang ada di lokasi hanya jadi penonton.
"Malah di dadi penonton," kata akun tersebut.
Sementara itu, Branch Manager Alfamart Cabang Rembang, Bambang Triyanto mengatakan, kejadian bermula saat Fani melihat seseorang mengambil barang tanpa membayar.
"Berdasarkan pantauan di layar CCTV, salah satu karyawan kami mendapati seseorang yang mengambil beberapa barang dan keluar tanpa membayar," ujar Bambang melalui WhatsApp, Senin (15/4/2024).
Melihat hal tersebut, Fani mencoba menghalangi orang yang kedapatan mengambil barang milik Alfamart tersebut.
"Karyawan mencoba menghalangi orang itu untuk mengembalikan barang yang dicuri. Terjadi tarik menarik seperti pada video," kata dia.
Setelah kejadian tersebut, pihak Alfamart telah membantu pengobatan kepada korban.
Baca juga: Viral, Video Aksi Karyawan Perempuan di Semarang Kejar Pencuri Bermotor sampai Tubuh Tersungkur
Selain itu, manajemen juga memberikan waktu istirahat untuk penyembuhan.
"Dan memberikan apresiasi kepada karyawan dan tim toko" ujarnya.
Saat ini, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memburu pelaku pencurian tersebut.
"Ini masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menindaklanjuti peristiwa ini," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.