Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi Terpapar ASF Diduga Masuk Sikka, Pemkab Lakukan Penelusuran

Kompas.com - 15/04/2024, 17:00 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menelusuri adanya laporan ternak babi yang terpapar virus penyakit flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) masuk ke wilayah itu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima ternak babi tersebut berasal dari wilayah Mbay, Kabupaten Nagekeo.

"Saya sudah dapat laporannya dan kami telah berkoordinasi dengan Pemkab Nagekeo. Sedang kami telusuri," ujar Yohanes saat dihubungi, Senin (15/4/2024).

Baca juga: 4 Babi Bantuan Kementan untuk Ende Mati di Nagekeo, Diduga akibat Flu Babi Afrika

Satriawan juga berujar, dirinya telah memerintahkan petugas kesehatan hewan memperketat pengawasan di daerah perbatasan.

Apabila ditemukan ternak babi masuk ke wilayah Kabupaten Sikka tanpa dilengkapi dokumen segera ditindaklanjuti.

"Saya sudah perintahkan agar ditahan. Ini salah satu upaya mengantisipasi meluasnya penyebaran virus ASF," kata dia.

Dia mengimbau para peternak tetap waspada. Tingkatkan biosecurity dan mengikuti arahan pemerintah.

Terlebih lagi dari hasil investigasi Dinas Pertanian Sikka beberapa kejadian kematian ternak babi dipicu oleh peredaran daging dari ternak babi yang sakit.

Sementara itu Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera meminta kerja sama seluruh komponen untuk melakukan upaya pengendalian penyebaran ASF.

Adrianus melarang ternak maupun olahan daging babi masuk maupun keluar dari wilayah Kabupaten Sikka.

Baca juga: Flu Babi Afrika Kembali Serang Babi di NTT, Peternak Mulai Cemas

"Setiap orang atau peternak dilarang untuk memasukkan dan atau mengeluarkan ternak babi, daging babi, serta semua produk olahan daging babi ke dan dari wilayah Kabupaten Sikka," ujar dia.

Dia mengimbau agar tidak memberi pakan yang mengandung bahan asal dari babi, seperti darah babi, tulang, limbah cucian daging babi dan lain sebagainya.

Pakan yang mengandung limbah dapur harus dimasak terlebih dahulu sampai mendidih sebelum diberikan pada ternak babi.

Kemudian, isolasi atau pisahkan babi yang baru masuk selama paling sedikit 30 hari sebelum digabung dengan babi yang lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com