Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Babi Bantuan Kementan untuk Ende Mati di Nagekeo, Diduga akibat Flu Babi Afrika

Kompas.com - 31/01/2023, 14:22 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Babi bantuan dari Kementerian Pertanian yang disalurkan melalui Satker Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar untuk Kabupaten Ende mati di Kelurahan Mauponggo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.

Belum sempat dibawa ke Kabupaten Ende, empat ekor babi tersebut mati mendadak setelah tampak lemas sebelumnya.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo Clementina Dawo mengatakan, empat ekor babi tersebut mati karena diduga akibat terserang virus African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika.

Baca juga: Ternak Babi Mati Mendadak di NTT Terus Meluas, Tersebar di 8 Wilayah

“Berdasarkan laporan tim di lapangan, menemukan empat ekor babi dari luar yang masuk di Kelurahan Mauponggo beberapa pekan lalu. Babi itu diduga sudah kena virus ASF,” kata Clementina saat dihubungi Kompas.com, Selasa siang.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan tim di lapangan, pihaknya menemukan empat ekor babi dari luar yang masuk ke Mauponggo.

Berdasarkan hasil wawancara tim di lapangan, empat ekor babi itu merupakan bantuan untuk Kabupaten Ende dari Kementerian Pertanian.

Baca juga: Flu Babi Afrika Kembali Serang Babi di NTT, Peternak Mulai Cemas

Ke-empat ekor babi itu dalam keadaan lemas, sehingga pihak yang menyalurkan babi tersebut menititipkan pada saudaranya di Kelurahan Mauponggo untuk dipelihara.

“Ketika kita cek empat ekor babi itu diduga sudah terjangkit virus ASF," katanya.

Ia menambahkan, empat ekor babi masuk ke Kabupaten Nagekeo sebelum dikeluarkan edaran terkait larangan babi dari luar masuk ke daerah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com