Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Pelabuhan Bakauheni Ramai, Lalu Lintas Mengalir

Kompas.com - 15/04/2024, 09:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Volume kendaraan di Pelabuhan Bakauheni terpantau mengalami peningkatan signifikan pada Minggu (14/4/2024) malam.

Pantauan Kompas.com di Pelabuhan Bakauheni pada Minggu (14/4/2024) mulai pukul 20.00 - 23.50 WIB, pemudik berkendara terlihat masuk ke area pelabuhan.

Baca juga: Menhub: Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Terorganisasi dengan Baik

Kedatangan para pemudik di malam yang diprediksi puncak arus balik ini terjadi hampir secara berbarengan sehingga menimbulkan antrean di kantung-kantung parkir pelabuhan.

Berdasarkan pantauan juga diketahui hampir semua kantung parkir enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif dipenuhi kendaraan pemudik.

Durasi waktu menunggu di kantung parkir terhitung sekitar 30 menit hingga kendaraan masuk kapal.

Dari data ASDP, peningkatan volume kendaraan pemudik ini telah terjadi sejak Jumat (12/4/2024) hingga Minggu (14/4/2024) pagi tadi.

Peningkatan volume kendaraan ini mencapai lebih dari 10.000 unit. Pada Sabtu (13/4/2024) jumlah kendaraan yang masuk area pelabuhan tercatat mencapai 28.000 unit.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika membenarkan terjadi peningkatan yang signifikan dalam hari yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

"Benar, ada peningkatan volume kendaraan yang datang ke Pelabuhan Bakauheni pada malam ini," kata Helmy saat diwawancarai di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Minggu malam.

Dia mengatakan, jika melihat data yang tercatat pada hari sebelumnya, diperkirakan lebih dari 30.000 kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak pada Minggu malam ini.

Dia menambahkan, meski demikian arus lalu lintas masih dalam kondisi normal-padat-lancar. Kepolisian telah mengatur strategi agar pemanfaatan kantung-kantung parkir di dermaga bisa optimal.

"Sementara ini belum diberlakukan delaying system. Status pelabuhan masih hijau," kata dia.

Baca juga: Pj Nana Wanti-wanti Warga Jateng soal Intensitas Hujan Tinggi Saat Arus Balik

Dia mengakui ada juga peningkatan volume lalu lintas di jalan tol Lampung mulai dari akses masuk rest area KM 20B.

"Ini strategi agar kendaraan tidak terlalu menunggu lama masuk area pelabuhan. Ketika kendaraan sudah masuk kendaraan, kita alirkan lagi dari rest area ke pelabuhan," katanya.

Rest area KM 20B ini juga menjadi screening tiket terakhir sebelum pemudik masuk pelabuhan. Sehingga jika belum memiliki tiket diwajibkan melakukan pembelian di rest area ini.

"Kita imbau agar masyarakat tetap bersabar. Kondisi memang ramai namun mengalir. Jangan terburu-buru sehingga melupakan keselamatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com