Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Meletus Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 300 Meter

Kompas.com - 14/04/2024, 19:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Minggu (14/4/2024) malam.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa melaporkan, erupsi terjadi pukul 19.20 Wita.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Kolom Abu Mengarah ke Utara

Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 300 meter di atas puncak atau sekitar 1.884 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara," ujar Bobyson di Flores Timur, Minggu malam.

Bobyson menerangkan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.4 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 51 detik.

PGA Lewotobi Laki-laki juga melaporkan terjadi erupsi pada siang tadi pukul 12.01 Wita namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2.9 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 15 detik.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada Hujan Abu

Bobyson menambahkan, sampai saat ini aktivitas gunung api setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) itu berada di level II waspada.

Masyarakat di sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 kilometer pada arah utara, timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.

Warga yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com