Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lambaian Tangan, Hiburan bagi Pemudik yang Terjebak Macet di Tol

Kompas.com - 13/04/2024, 21:08 WIB
Dian Ade Permana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Arus balik Lebaran 2024 mulai terasa. Berbagai kendaraan memadati jalanan di Jawa Tengah, kembali menuju ke arah barat.

Bahkan, di beberapa rest area jalan tol yang berada di Kabupaten Semarang, pengendara yang ingin menepikan mobilnya, diarahkan untuk melanjutkan perjalanan hingga rest area di depannya.

Kepadatan di jalan tol tersebut pun menjadi tontonan warga. Termasuk warga Desa Plumbon Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, yang memiliki 'spot favorit' di pinggiran jalan tol KM 462.

Sabtu (13/4/2024) sore, puluhan orang duduk di pinggiran tol beralas rumput. Selain melihat kondisi jalan tol, beberapa di antaranya juga mengabadikan momen arus balik tersebut dengan ponselnya.

Seorang warga Plumbon, Rama Pradana mengatakan, tak setiap hari jalan tol ramai.

Baca juga: Jasa Marga Catatkan 16.000 Kendaraan Alami Saldo E-Toll Kurang Saat Arus Mudik

 

"Biasanya hanya lalu-lalang biasa, mobil-mobil jalan cepat. Kalau pas lebaran begini, jalur di tol penuh kendaraan jadi tidak bisa kencang-kencang," ujar dia.

Tak hanya menonton dan mengabadikan dengan ponsel, warga juga memberi semangat untuk pemudik yang akan menuju ke perantauan.

Caranya, dengan melambaikan tangan. "Lambaian tangan ini untuk menghibur para pemudik sehingga tidak jenuh saat melintasi jalan tol yang cukup padat," kata Rama.

Warga lain, Hanes mengatakan, saling berbalas lambaian tangan menjadikan situasi bertambah seru.

"Tapi yang penting pengendara di tol dalam kondisi aman dan tidak membahayakan. Lambaian tangan ini agar para pemudik tidak stres ketika macet di tol," ujar dia.

Ditemui terpisah, Kepala Polres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, saat ini mulai ada peningkatan arus kendaraan, termasuk yang berada di jalan tol.

"Ada peningkatan dari arah Solo menuju Semarang dan Jakarta. Bahkan di rest area juga mulai banyak kendaraan yang masuk, kita menyiapkan rekayasa agar tidak jadi kemacetan," kata dia.

Baca juga: Selama Arus Mudik, Posko Kesehatan Jabar Tangani 6 Jenis Penyakit

Saat mulai penuh, ungkap dia, maka akan dilakukan penutupan dan kendaraan diminta untuk beristirahat di rest area selanjutnya.

"Dilakukan penutupan sementara, agar kendaraan terus melaju dengan kecepatan konstan dan lewat dengan lancar."

"Dari traffic diperkirakan ada 8.000 kendaraan yang masuk ke rest area," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilu Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Pilu Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com