Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Gunung Ile Lewotolok Semburkan Asap Kelabu Setinggi 700 Meter

Kompas.com - 12/04/2024, 10:33 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT melaporkan gunung api setinggi 1523 meter dari permukaan laut (mdpl) itu menyemburkan asap putih kelabu, Jumat (12/4/2024).

Asap kawah ini teramati pada periode pengamatan pukul 00.00 06.00 Wita.

"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 300-700 meter di atas puncak kawah."

Demikian kata petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keterangannya, Jumat pagi.

Stanislaus belum merespons pertanyaan Kompas.com terkait fenomena asap kawah tersebut.

Baca juga: Pagi Ini, Gunung Ile Lewotolok Luncurkan Lava Baru Sejauh 700 Meter

Pada periode ini PGA Ile Lewotolok juga melaporkan gunung itu mengalami satu kali gempa letusan, 51 kali embusan, 13 kali tremor non harmonik, dan satu kali vulkanik dalam.

Berdasarkan pengamatan visual teramati letusan dengan tinggi 400 meter dan warna asap kelabu.

Masih teramati leleran lava ke sektor selatan tenggara dalam jarak luncur 700 meter. Masih terdengar gemuruh lemah.

Sampai saat ini aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih berada di level III siaga.

Masyarakat di sekitar dan wisatawan diimbau tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer, serta tiga kilometer wilayah sektoral selatan dan tenggara.

Baca juga: PVMBG: Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Masih Level III Siaga

Untuk menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, masyarakat yang di sekitar dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com