Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Merak Kembali Layani Kereta Api Lokal

Kompas.com - 11/04/2024, 17:01 WIB
Rasyid Ridho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Stasiun Merak kembali melayani naik dan turun penumpang kereta api lokal. Sebelumnya, operasional perjalanan Commuter Line Merak atau Kereta Lokal Merak pada saat arus mudik dialihkan hanya sampai Stasiun Cilegon.

"Berhenti di Stasiun Cilegon dari tanggal 3 sampai 9 April 2024. Jadi mulai tanggal 10 April 2024 kemarin sudah kembali ke (Stasiun) Merak," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo, kepada Kompas.com, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Pemprov Banten Sebut KRL Commuter Line Akan Diperpanjang sampai Stasiun Merak

Dijelaskan Tri, pelayanan naik dan turun pengguna Commuter Line Merak sebelumnya dialihkan hanya sampai Stasiun Cilegon dalam rangka mengurai kepadatan saat peak season.

Saat ini, kata Tri, perjalanan kembali normal dan jadwal perjalanan setiap hari sebanyak 14 trip.

"Kembali normal perjalanan kereta api lokal, penumpang bisa naik dan turun di Stasiun Merak," ujar Trim

Sebagai informasi, berdasarkan data dari PT KAI saat ini rata-rata volume pengguna Commuter Line Merak sebanyak 11.000 orang tiap harinya.

Pemesanan dan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh-KA Lokal tersebut dapat melalui Aplikasi access By KAI.

Pengguna bisa memesan tiket mulai tujuh hari sebelum hari pemberangkatan melalui aplikasi tersebut, atau pembelian langsung di loket selama ketersediaan tiket masih ada.

Beroperasinya stasiun Merak menjadi perhatian Polda Banten pada arus balik di Pelabuhan Merak.

Sebab, pemudik pejalan kaki yang akan kembali ke Jakarta akan melanjutkan perjalanannya menggunakan kereta api.

"Tapi sebagian besar saya pikir lebih banyak ke stasiun kereta," ujar Kapolda Banten Irjen Abdul Karim.

Dikatakan Abdul, pengamanan juga akan diberikan kepada pejalan kaki yang akan ke terminal bus maupun kereta api.

"Nanti kita siapkan satgas khusus untuk pejalan kaki, jadi sudah kita bentuk satgas untuk yang mengoordinasi pejalan kaki," kata dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com