Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+1 Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Bogor Mulai Diserbu Kendaraan, Ganjil Genap dan "One Way" Diberlakukan

Kompas.com - 11/04/2024, 11:14 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hari kedua atau H+1 Lebaran 2024, situasi arus lalu lintas kendaraan menuju kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, mulai mengalami peningkatan.

Akibatnya, antrean kendaraan sempat terjadi di beberapa ruas jalan di kawasan wisata tersebut.

"Kami sampaikan saat ini situasi arus lalin untuk yang akan menuju kawasan wisata Puncak atau dari Jakarta menuju Puncak memang terpantau semenjak pagi sudah mulai menunjukkan peningkatan volume arus kendaraan," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari, di Simpang Gadog, Kamis (11/4/2024).

Sebagai upaya antisipasi kemacetan, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap dan one way (satu arah).

Baca juga: Suami Baru Meninggal, Ibu di Bogor Kini Kehilangan 2 Anak dan Adik yang Meninggal di Kecelakaan Tol Japek

Sistem satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya diberlakukan secara situasional alias melihat kondisi di lapangan.

Sementara untuk penerapan sistem ganjil genap nomor kendaraan sudah diberlakukan tadi pagi di pintu masuk Puncak atau seputaran Simpang Gadog, Jalan Ciawi, Kabupaten Bogor.

"Sampai dengan saat tadi diberlakukan one way arah atas (dari Jakarta menuju Puncak) itu sudah terjadi antrean kurang lebih 500 meter sampai dengan kami tadi laksanakan proses one way arah atas di 07.00 WIB," ungkap dia.

"Antrean kendaraan sudah mencapai 1,5 kilometer, sehingga saat ini sudah terbuka satu arah ke atas untuk one way dari Jakarta menuju Puncak," imbuh dia.

Tak hanya itu, Ardian menyebutkan, pihaknya juga sudah menyiagakan 350 personel gabungan TNI-Polri di beberapa titik rawan macet.

Baca juga: Kunjungi Puncak Bogor, Sandiaga: Jangan Sampai Ada Percaloan dan Pemalakan

Kini, rekayasa lalu lintas berupa one way sudah dinormalkan dua arah setelah antrean kendaraan terurai secara perlahan.

"Personel gabungan yang hari ini disiagakan di kawasan wisata Puncak kurang lebih 350 orang terdiri dari TNI, kepolisian, dishub, Satpol-PP serta BPBD dan tadi sudah melaksanakan apel di Gadog," ujar Ardian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com