Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Korban Selamat Bus Rosalia Indah: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Langsung Gelap

Kompas.com - 11/04/2024, 11:42 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com -  Tujuh penumpang Bus Rosalia Indah tewas usai kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Km 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024) pagi.

Salah satu penumpang selamat, Indah mengatakan, kecelakaan berlangsung sangat cepat.

Baca juga: 7 Penumpang Bus Rosalia Indah Tewas Kecelakaan di Tol Batang, Diduga Sopir Mengantuk

Saat perjalanan, tiba-tiba saja bus menabrak pembatas jalan dan menyeberang ke ruas jalan yang berlawanan hingga masuk ke parit.

Baca juga: Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Batang, 7 Orang Tewas

"Itu bus entah ngeblong entah sopir ngantuk, langsung glodak glodak, jempalit ke parit," ujar Indah di Rumah Sakit Weleri, Kendal, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Warga asal Bekasi, Jawa Barat, ini menyebut ada anak kecil yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

"Enggak ada nabrak, murni kecelakan tunggal, tapi di dalam ada yang meninggal, ada anak kecil. Kondisi saya memang melek (sadar), makanya saya tahu, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, langsung gelap," kata Indah.

Sebelumnya diberitakan, tujuh penumpang Bus Rosalia Indah tewas usai kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Km 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024) pagi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Satake Bayu Setianto menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus melaju dari arah Jakarta menuju Semarang.

Ketika sampai di Km 370, bus bernomor polisi AD 7019 OA itu keluar dari jalan dan masuk ke parit di sisi kiri jalan.

Dugaan sementara, menurut Satake, sopir bus Rosalia Indah mengantuk sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut keluar jalur.

"Bus mengangkut 34 penumpang, termasuk sopir dan kondektur," katanya dikutip dari Antara.

Tujuh penumpang tewas dan jenazahnya telah dibawa ke RS Islam Weleri, Kabupaten Kendal.

Selain tujuh korban meninggal, terdapat pula 15 orang penumpang bus Rosalia Indah yang mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com