BANDUNG, KOMPAS.com - Situasi arus mudik di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H-1 atau Selasa (9/4/2024) mulai ramai.
Bahkan, pada pukul 01.30 WIB dini hari tadi, arus lalu lintas di Nagreg sempat mengalami kepadatan hingga pukul 02.30 WIB.
Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Erik Alam Prabowo mengatakan, kepadatan yang terjadi tersebut, lantaran adanya aktivitas yang tinggi di sekitaran Limbangan.
Namun, lantaran arus dari arah Tasikmalaya menuju Kota Bandung terbilang kecil, pihak dari Polresta Bandung sempat melakukan akema lalu lintas one way.
Baca juga: Golkar Tunjuk Edi Rusyandi untuk Rebut Kursi Bupati Bandung Barat
"Jadi, tadi sempat ada kemacetan dan itu memang ciri khas Nagreg, ada kemacetan di Limbangan, dan ekornya sampai ke Cikaledong dan ke wilayah Mak Ecot," kata Erik, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Selasa (9/4/2024).
Sepanjang pemantauan arus mudik di jalur Nagreg, Erik mengakui dari H-7 pemandangan kendaraan yang padat dan mengekor terjadi baru di H-1 dini hari tadi.
"Alhamdulillah puncak arus mudik sudah terlewati tadi malam. Baru kali ini terjadi seperti ini. Jadi, memang saya yakin sendiri puncak arus mudik sudah terlewati," kata dia.
Erik menyebut, puncak arus mudik di jalur Nagreg, sudah terlewati pada H-2 atau Senin (8/4/2024) kemarin.
Baca juga: Polisi Amankan Sopir Tangki Minyak yang Terlibat Kecelakaan Maut di Bandung Barat
Jika melihat data kendaraan yang melintas ke jalur Nagreg tercatat 113.298 unit sudah melintas.
Meski begitu, kata dia, terjadi penurunan sebanyak 17, 42 persen dibandingkan puncak arus mudik yang terjadi pada lebaran tahun 2023.
"Trennya menurun, tahun 2023 itu 137.198 kendaraan yang melintas," ujar Erik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.