DEMAK, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pemuda di Demak, Jawa Tengah merusak pagar pengaman jembatan, viral di media sosial.
Perusakan dilakukan agar truk pengangkut sound system bisa masuk ke Desa Babad, Kecamatan Kebonagung.
"Luar biasa, menjelang Lebaran para pemuda ini turun kerja bakti," tulis akun Instagram @demakhariini, Senin (8/4/2024).
"Pemuda Babad Kebonagung menghancurkan tepian jembatan demi untuk membuka akses truk yang memuat sound yang akan digunakan pada malam takbiran," imbuhnya.
Baca juga: Anak Buah Rusak Kantor karena Gaji Belum Dibayar, Kepala Satpol PP Lhokseumawe Buka Suara
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Demak, AKP Winardi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di jembatan Desa Babad Kecamatan Kebonagung atau ruas jalan Megonten-Mijen.
Polisi telah mengamankan sembilan pemuda dan kepala desa untuk dimintai keterangan.
"Kami dari pihak Polres Demak pada saat kejadian telah mengamankan, sekitar sembilan orang dan satu orang Kades terkait dengan terjadinya dugaan perusakan tersebut," terang Winardi, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu Dibubarkan, Membahayakan dan Bikin Macet
Dari informasi yang didapat oleh kepolisian, tindakan membongkar pagar jembatan itu diduga telah seizin perangkat desa.
"Mereka diduga meminta izin kepada kades dan kades memberikan (izin) untuk melakukan perusakan dengan cara merusak pembatas jembatan," terangnya.
Polisi menyita sejumlah barang bukti yaitu tiga truk, satu pikap, serta dua alat yang digunakan untuk merusak.
Kondisi pembatas jembatan saat ini rusak parah. Pipa besi pengaman jembatan juga telah diambil.
"Pagar jembatan rusak 100 persen karena dirusak semuanya. Dengan tujuan supaya truk itu bisa lewat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.