Ayah dan Anak di Wonosobo Tewas Tertimbun Longsor

WONOSOBO, KOMPAS.com- Longsor yang terjadi di Dusun Temanggung, Desa Koripan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo memakan dua korban jiwa.

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo menjelaskan, longsor di Jalan Wonosobo-Watumalang, Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang terjadi pada Kamis (4/4/2024) malam.

"Iya betul ada dua korban, alhamdulillah hari ini sudah berhasil di evakuasi semua," kata Dudy usai penemuan korban pada Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Tebing Setinggi 30 Meter di Wonosobo Longsor, Akses Jalan Kabupaten Terputus

Dudy menambahkan, kejadian yang menimpa ayah dan anak tersebut bermula saat wilayah Kecamatan Watumalang diguyur hujan intensitas lebat dengan durasi 5 Jam.

Hujan mengakibatkan tebing setinggi 30 meter dan panjang 64 meter longsor hingga menutup akses jalan Kabupaten dan berdampak pada 4 rumah.

"Saat terjadi longsor, ayah dan anak tersebut kebetulan sedang melintas jalan yang tertimpa longsor," kata Dudy.

Kedua korban tersebut adalah Kapir Parwoto (54) dan anaknya Davit zaerul Zain (19). Keduanya tinggal di Lingkungan Jambon, Kelurahan Wonoroto, Kecamatan Watumalang.

"Awalnya ada laporan dari dari pihak keluarga dan memberikan foto keduanya yang diduga jadi korban tanah longsor," kata Dudy.

Dudy menyebut proses pencarian korban membutuhkan waktu yang lama lantaran lokasi longsoran yang curam. Hari pertama pencarian, para relawan tidak berhasil menemukan korban.

"Hari pertama belum ditemukan, dilanjutkan hari kedua pada pukul 09.00 WIB ditemukan korban atas nama Davit. Dan hari ini ditemukan korban atas nama pak Parwoto yang merupakan ayah dari saudara Davit," kata Dudy.

Kedua korban ditemukan terseret longsor sekitar 800 meter dari perkiraan lokasi awal keduanya melintas.