Buka Bazar Ramadhan Provinsi Banten, Al Muktabar Ikut Layani Pembeli Beras

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membuka Bazar Ramadhan Provinsi Banten 2024 yang digelar di halaman Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Kamis (4/4/2024). Bazar Ramadhan ini menyediakan sejumlah komoditas pangan hingga pakaian.

"Kami melaksanakan bazar ini secara rutin selama Ramadhan agar bisa menjangkau lebih jauh ke masyarakat. Alhamdulillah, antusiasme dan daya beli masyarakat cukup tinggi," ujar Al Muktabar dalam keterangan persnya, Jumat (5/4/2024).

Al Muktabar menyampaikan, untuk harga sejumlah komoditas pangan yang ada di bazar tersebut sangat terjangkau bagi masyarakat, yakni beras, telur, daging ayam ras, minyak goreng, dan komoditas lainnya.

"Ini bagian kemeriahan bulan suci Ramadhan dengan kita berbagi. Bahkan, saya sempat berjualan beras dengan memberikan diskon dari harga Rp 70.000 ke Rp 40.000," ujarnya.

Baca juga: Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Meski demikian, kata Al Muktabar, masyarakat juga dibatasi saat berbelanja pada bazar agar tidak disalahgunakan.

"Itu juga yang kami tampilkan hari ini, untuk meyakinkan kepada masyarakat. Kami fasilitasi dalam stabilitas dan kebutuhan pokok yang tersedia. Jadi, jangan panic buying, beli secukupnya saja dan kita harus memberikan kesempatan kepada yang lainnya," ucapnya.

Al Muktabar menyampaikan, Bazar Ramadhan Provinsi Banten tersebut digelar selama satu hari untuk menjaga mekanisme pasar.

"Ini bagian dari memeriahkan Ramadhan, dan kami terus mengendalikan stabilitas pasar di masyarakat dengan mengomunikasikannya ke bupati atau wali kota untuk menjaga stabilitas harga," katanya.

Baca juga: Dampingi Menparekraf Launching Santri Digitalpreneur 2024, Pj Gubernur Al Muktabar: Banten Miliki Potensi Besar

Bazar Ramadhan Provinsi Banten pun mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satunya Heni yang mengaku merasa terbantu karena bisa membeli sejumlah kebutuhan pokok. (ADV)