Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sabram 22 Tahun Jadi Marbut Masjid, Dapat Bantuan Wirausaha

Kompas.com - 05/04/2024, 09:56 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sabram (58), marbut Masjid Al-Ikhlas Desa Boak Dalam, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), tampak semringah.

Ia tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia yang terpancar dari wajahnya setelah mendapatkan bantuan modal usaha dan gerobak berkah.

Pasalnya, ia kini bisa berjualan aneka gorengan dan mie ayam samawa di samping masjid sebagai tambahan penghasilan.

Baca juga: Kisah Azwar, Mahasiswa S2 yang Jadi Marbot, Merasa Keren di Mata Allah

“Alhamdulillah, bantuan ini menjadi awal bagi saya dan keluarga mulai berwirausaha,” kata Sabram, Jumat (5/4/2024).

Sabram sudah 22 tahun menjadi marbut masjid. Ia hidup serba keterbatasan dengan insentif seadanya.

“Kalau dulu insentif marbut tidak ada, kami dapat beras zakat saja. Tapi alhamdulillah sudah dua tahun kami dapat Rp 300 ribu per bulan,” sebutnya.

Ia ingin memulai perjalanan wirausaha dengan modal yang didapatkan.

“Semoga bisa menambah penghasilan, alhamdulillah,” kata Sabram.

Indosat memberikan modal usaha dan gerobak berkah melalui Masjid Nusantara bagi dua marbut di Kabupaten Sumbawa.

Hal ini dalam rangka membantu menyejahterakan ekonomi marbut masjid di Indonesia.

Baca juga: Kisah Muammar 10 Tahun Jadi Marbot, Bahagia Layani Umat Meski Honor Kecil

Tim relawan Masjid Nusantara, Refi S, mengatakan, bantuan tahun 2024 ini dimulai dengan dua marbut, yaitu satu di dalam Kota Sumbawa di Masjid Al-Abror Muhammadiyah Kelurahan Uma Sima dan marbut Masjid Al-Ikhlas Desa Boak Dalam Kecamatan Unter Iwes.

“Ada tiga jenis bantuan di antaranya satu gerobak berkah, kursi dan nanti insyallah akan ada modal usaha,” kata Refi saat ditemui Jumat (5/4/2024).

Modal usaha ini, sambungnya, diberikan dalam bentuk tunai dan bisa dikembangkan serta dipilih sesuai dengan nilai yang akan diusahakan oleh marbut.

Lebih lanjut, untuk kriteria yang mendapatkan bantuan yaitu marbut dengan kondisi ekonomi masih lemah atau mengalami keterbatasan penghasilan sehingga perlu disupport untuk menambah pendapatan.

Kenapa ini penting? Refi menjawab karena tugas utama marbut itu adalah membersihkan masjid sepanjang waktu dan tentu menjaga rumah ibadah.

Baca juga: Cerita Eka, Merantau dari Jakarta demi Menjadi Marbot di Masjid Bersejarah Makassar

“Supaya tenang jiwa dan pikirannya dalam membersihkan dan menjaga rumah ibadah,” sebut Refi.

Ia berharap melalui bantuan gerobak berkah ini ditambah dengan modal usaha, marbut bisa memulai usaha yang menghasilkan pendapatan per bulan.

“Kita berharap, marbut bisa tenang dalam menjalankan tugas-tugasnya karena ada memiliki sumber pendapatan yang akan diperoleh dari bantuan ini ke depan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com