Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Oknum Dosen Universitas Pattimura Lecehkan Mahasiswi, Rektor: Kami Serius Tangani

Kompas.com - 05/04/2024, 05:33 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof Fredy Leiwakabessy, memastikan pihaknya akan mengusut tuntas dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen kepada seorang mahasiswi.

Terkait kasus tersebut, Fredy telah memerintahkan dekan, ketua jurusan hingga satgas penanganan kekerasan seksual bentukan kampus untuk segera menangani masalah tersebut.

Adapun kasus yang menimpa mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) itu telah dilaporkan keluarga korban ke polisi pada Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Diduga Lecehkan Mahasiswi, Oknum Dosen Universitas Pattimura Dilaporkan ke Polisi

"Jadi langkah yang saya ambil, saya sudah perintahkan dekan memanggil terduga pelaku agar diselesaikan secara cepat," kata Fredy kepada Kompas.com via telepon, Kamis (4/4/2024).

Selain itu Fredy mengaku telah memerintahkan satgas penanganan kekerasan seksual dan semua wakil rektor untuk menangani kasus tersebut hingga tuntas.

"Kami juga punya satgas antipelecehan seksual. Saya sudah perintahkan melalui ibu wakil rektor III untuk memastikan problemnya seperti apa," katanya.

Menurut Fredy, pihaknya baru mengetahui adanya informasi mengenai kasus tersebut pada Rabu.

"Kan baru kemarin itu jadi kita belum tahu sumber masalahnya seperti apa, apa yang terjadi antara kedua belah pihak," ujarnya.

Ia memastikan pihaknya sangat untuk menangani kasus tersebut. Apalagi mahasiswi yang menjadi korban telah melaporkan kasus tersebut ke pihak rektorat secara langsung.

Baca juga: Saling Ejek Saat Makan Diduga Picu Tawuran Mahasiswa di Universitas Pattimura

"Tadi nona yang korban itu sudah datang lapor ke wakil rektor III dan satgas dan kita sudah ketemu di ruangan saya. Intinya kami sangat serius menangani kasus ini, " katanya.

Saat disinggung tindakan yang akan diberikan apabila oknum dosen tersebut terbukti melakukan pelecehan seksual, Fredy mengaku akan diberikan sesuai aturan yang berlaku.

"Kita sesuaikan dengan aturan yang berlaku dan bukti-bukti yang ada, jadi berikan waktu kepada kami karena kami baru mengetahui informasinya kemarin."

"Hari ini saya langsung memerintahkan untuk penelusuran diawali dengan bertemu korban," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com