Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Stok Bapang, 1.000 Ton Beras Impor dari Vietnam Masuk Sumbawa dan KSB

Kompas.com - 04/04/2024, 12:57 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) direncanakan akan mendapatkan jatah beras impor dari Vietnam sebanyak 1.000 ton.

Saat ini beras tersebut masih proses bongkar muat di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

"Kita Bulog Sumbawa mau dikirimkan 1.000 ton beras impor dari Vietnam."

Baca juga: Jelang Lebaran, 20.000 Ton Beras Impor dari Thailand Tiba di Banyuwangi

"Tapi saat ini masih proses bongkar muat di Pelabuhan Lembar, setelah itu baru masuk gudang," kata Pimpinan Cabang Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi, Kamis (04/04/2024) di ruang kerjanya.

Dikatakan, beras impor tersebut digunakan untuk kebutuhan bantuan pangan (Bapang) Tahun 2024 tahap II yakni Bulan April, Mei dan Juni.

Kebutuhan dua kabupaten wilayah kerja Bulog Sumbawa sekitar 700 ton per bulan.

"Itu untuk kebetuhan bantuan pangan bulan April, Mei, Juni sambil kita penyerapan. Stok sendiri kita masih ada 400 ton dari luar negeri (LN) juga, ditambah 1.000 itu cukup untuk 2 bulan," jelasnya.

Terkait kualitas beras impor, menurutnya cukup bagus. Kualitasnya masih berada di atas beras dalam negeri (DN), bahkan masuk ketegori premium dengan tingkat kerusakan hanya 5 persen, sementara beras DN berada di angka 20 persen.

Baca juga: 15.000 Ton Beras Impor dari Thailand Tiba di Banyuwangi Saat Harganya Melonjak

"Malah lebih bagus, masuk ke dalam kategori premium. Masyarakat bisa merasakan sendiri, kerena mereka yang terima bantuan pangan ini," tukasnya.

Terkait penyerapan gabah, tambahnya, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan para mitra.

Dalam rapat tersebut, disepakati pembelian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dalam proses panen, pasti kita akan melakukan pembelian gabah/beras. Awal dari persiapan itu kita panggil mitra-mitra Bulog untuk melakukan kesepakatan proses pembelian di tingkat petani sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan pemerintah."

"Harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp 5.300 di tingkat petani dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp 6.300," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Nyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Nyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malpraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malpraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

Regional
Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com