Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tarik Minat Investor, Bupati Arief Usulkan Blora Jadi Lokasi Pengembangan Industri di Jateng

Kompas.com - 02/04/2024, 20:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman mengusulkan agar wilayahnya dapat dimasukkan ke dalam daftar lokasi pengembangan industri di Jawa Tengah (Jateng).

“Dengan demikian, peluang investor masuk ke Blora akan terbuka lebar,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Arief pada Rapat Konsultasi Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan beberapa potensi di Kabupaten Blora, termasuk sebagai akses tercepat menuju Tol Trans Jawa.

Baca juga: Daftar 13 Ruas Tol Trans Jawa yang Dapat Diskon Tarif 20 Persen Selama Lebaran 2024

"Alhamdulillah, akses Blora menuju Tol Trans Jawa semakin baik. Setelah mendapatinstruksi presiden (inpres) jalan dari presiden, kini semakin dekat ke exit Tol Ngawi dari wilayah Blora Selatan," jelas Arief.

Lebih lanjut, ia memaparkan potensi lain di Blora, yaitu di bagian Selatan (Kradenan), memiliki sumber gas alam yang selama ini diproduksi oleh PT Pertamina (Persero).

Gas tersebut dialirkan ke Tambaklorok di Semarang dan Gresik di Jawa Timur (Jatim).

"Selama ini, kami di Blora hanya bisa menonton saja. Hanya ada beberapa desa yang mendapatkan kuota gas perkotaan (city gas). Kami ingin Blora bisa mendapatkan sebagian gasnya untuk pengembangan industri di Blora," tutur Arief. 

Baca juga: BMKG: Tahun 2023 Rekor Suhu Terpanas, Dampak Aktivitas Industri

Untuk itu, ia kembali meminta kepada Pj Gubernur Jateng agar Blora dapat ikut dimasukkan dalam penetapan kawasan industri di Jateng.

"Dengan demikian, nantinya Blora bisa seperti Batang, Kendal, dan sekitarnya, di mana banyak investor masuk dan membuka lapangan pekerjaan," ucap bupati yang sebelumnya pernah menjadi staf khusus (stafsus) di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) itu.

Giat cari investor

Seperti diketahui, Arief, belakangan ini giat dalam upaya mencari investor untuk pembangunan ekonomi Kabupaten Blora.

Baca juga: Janjikan Lolos CPNS di Kemenkumham, Perempuan di Blora Tipu Korban hingga Rp 302 Juta

"Kami ingin Blora masuk dalam Kantor Staf Presiden (KSP) Pusat Riset dan Industri Hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) di Jateng, bersama Cilacap, Purworejo, Kebumen, Rembang, Jepara, dan Pati. Jika masuk ke kawasan Pusat Riset dan Industri Hilirisasi SDA, akan membuka peluang investasi di Kabupaten Blora," tutur Arief.

Menanggapi usulan tersebut, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyatakan bahwa pengembangan kawasan industri ke wilayah tengah memang diperlukan.

Pengembangan kawasan tersebut, katanya, penting agar beban pembangunan tidak selalu terpusat di jalur pesisir utara.

Baca juga: Pemprov DKI Percepat Pembangunan NCICD Fase A Buat Atasi Banjir Rob di Pesisir Utara

“(Terlebih lagi) akses tol mulai dibangun di kawasan tengah. Kami akan me-review agar RTRW dikaji lagi. Terima kasih kepada Bapak Bupati Blora atas masukannya," ucap Nana, yang didampingi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sujarwanto Dwiatmoko.

Sebagai informasi, rapat tersebut juga dihadiri oleh Bupati Purworejo, Pj Bupati Tegal, Pj Bupati Brebes, dan perwakilan kepala daerah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com