Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg PDI-P Salatiga yang Mundur Buka Suara, Diminta Tanda Tangani Surat Pengunduran Diri Tanpa Tanggal

Kompas.com - 02/04/2024, 10:07 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Caleg PDI-P Dapil Sidorejo Kota Salatiga, Bonar Novi Priatmoko buka suara terkait pengunduran dirinya. Bonar menjadi peraih suara terbanyak di internal PDI-P dengan raihan 1.989 suara.

Bonar mengatakan, dirinya bersama sejumlah caleg dari wilayah lain di Jawa Tengah (Jateng), mengalami nasib serupa yang terancam tak dilantik menjadi anggota DPRD. Dia bersama caleg lain pun telah mengadu ke DPP PDI-P.

Baca juga: 3 Caleg Mengundurkan Diri, Ketua DPC PDIP Salatiga: Sesuai Aturan Partai

 

"Iya kemarin bertemu pengurus DPP di Jakarta, kita sampaikan kondisi yang ada sekaligus meminta kebijakan terkait yang terjadi," ujarnya saat dihubungi, Selasa (2/4/2024).

Dia mengaku menyayangkan pengiriman surat pengunduran diri yang dilakukan DPC PDI-P ke KPU Salatiga tersebut.

"Kami sangat menyayangkan, karena tidak sesuai dengan konstitusi yang ada. Kami diminta tanda tangan surat pengunduran diri tanpa disertai tanggal dan saksi yang kosong," kata Bonar.

Menurutnya, perolehan suara terbanyak membuktikan masyarakat di daerah pemilihan Sidorejo, memercayainya untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Salatiga.

"Kami sudah dipercayai masyarakat untuk mewakili dan karena itu, sebisa mungkin dilantik sesuai dengan konstitusi yang ada," ujar Bonar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengungkapkan pengunduran diri tiga caleg Dapil Sidorejo sudah sesuai dengan aturan partai.

"Pengunduran diri itu sesuai dengan aturan partai, dan ini sudah tersosialisasi sejak awal. Sejak penjaringan dan pendaftaran bakal calon anggota legislatif, mereka bacaleg sudah mengetahui," ujar Dance, Senin (1/4/2024).

Dance mengungkapkan bahwa di PDI Perjuangan ada sistem Komandante.

"Dalam sistem tersebut, ada caleg yang menjadi Komandante atau caleg pengampu wilayah, caleg penggerak utama. Dia bertanggung jawab di daerahnya yang diampu tersebut," tegasnya.

Dikatakan, aturan Komandante sudah diketahui dan disosialisasikan kepada semua caleg PDI Perjuangan. Bahkan, semua caleg menandatangani surat pernyataan yang telah ditentukan partai.

"Termasuk mengenai kesiapan pengunduran diri tersebut jika tidak sesuai aturan Komandante," kata Dance.

Sementara Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan, surat pengunduran tiga caleg Dapil Sidorejo tersebut diantar langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga Dance Ishak Palit dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga Dian Purnamasari.

"Dalam surat tersebut disebutkan ada tiga caleg Dapil Sidorejo yang menyatakan siap mengundurkan diri dari tahapan Pemilu Legislatif 2024, yakni Bonar Novi Priatmoko, Sarmin, dan Dian Purnamasari," jelasnya saat dihubungi, Senin (1/4/2024).

Baca juga: 3 Caleg PDI-P di Salatiga Mengundurkan Diri, Alasannya Tidak Dijelaskan

Diketahui, Bonar Novi Priatmoko dan Sarmin saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Kota Salatiga. 

Dalam Pileg 2024, Bonar Novi Priatmoko mendapat 1.989 suara, Sarmin 1.440 suara, Alexander Joko Sulistyo Budi Yuwono 1.426 suara, Dian Purnamasari 1.403 suara, Laurens Adrian 1.313 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com