Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Kompas.com - 29/03/2024, 17:42 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

OKU TIMUR, KOMPAS.com - Sesosok mayat tanpa identitas dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali ditemukan mengapung di Sungai Pasipatan, Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Mayat laki-laki tersebut diduga korban pembunuhan. Saat ini, mayat tersebut telah dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk dilakukan visum agar dapat mengungkap identitas korban.

Kapolsek Cempaka AKP Aston Sinaga mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula saat mereka mendapatkan informasi dari warga adanya sesosok mayat laki-laki mengambang di sungai.

Baca juga: Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Petugas kemudian datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.

Namun ketika dievakuasi, kondisi korban sudah dalam terikat dengan menggunakan pelepah batang pisang.

"Kondisi mayat juga sudah membusuk sehingga sulit dikenali," ucap Aston, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Tanpa Busana di Nganjuk Belum Terungkap

Aston menjelaskan, lokasi penemuan kini sudah dipasang garis polisi untuk melakukan olah TKP. Hanya saja, petugas tidak mendapatkan identitas apapun di tempat itu.

"Beberapa saksi kami juga akan periksa, kami imbau warga yang kehilangan anggota keluarga untuk melapor," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, mayat tersebut diduga berusia sekitar 40 tahun. Dengan postur tubuh kecil, berambut pendek serta memiliki kulit sawo matang. Selain itu, korban juga mengenakan celana biru dan baju kaos warna hitam.

"Penyebab kematiannya masih diselidiki, sekarang kami masih mengembangkan kasus ini. Identitas korban masih kami cari tahu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com