Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kabur dari Rumah Sakit, Pembunuh Tetangga di OKU Timur Ditangkap

Kompas.com - 13/11/2023, 17:10 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com- Upaya pelarian Abdul Rahman (50) yang merupakan pembunuh tetangganya sendiri ternyata gagal setelah polisi menangkapnya ketika bersembunyi di Desa Minabung, Kecamatan Rumbai, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (12/11/2023).

Rahman sebelumnya melarikan diri dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, OKU Timur, dalam kondisi mengalami luka parah di kepala usai terlibat keributan dengan Maisaroh (35) yang merupakan tetangganya sendiri pada Sabtu (28/10/2023).

Akibat kejadian tersebut, Maisaroh pun tewas karena mengalami luka parah usai dianiaya pelaku dengan senjata tajam.

Baca juga: Pembunuh Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Sempat Kabur ke Jakarta, Pakai Rambut Palsu Saat Ditangkap

 

Bukan hanya Maisaroh, M Abdul Kodir (63) yang merupakan orangtua korban juga ikut mengalami luka di bagian tangan.

Namun, Kodir selamat setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Benar, pelaku atas nama Abdul Rahman sudah tertangkap kemarin, sekarang masih kami periksa,” kata Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Hamsal,Senin (13/11/2023).

Hamsal menerangkan, meski pelaku mengalami luka di bagian kepala ia tetap kabur dan mengobati lukanya sendiri.

Setelah itu, Abdul Rahman pun sering berpindah tempat untuk menghindari kejaran petugas.

Baca juga: Terungkap, Pembunuh dan Pembakar Mantan Dirut RSUD Ternyata Suami Korban yang Cemburu

Namun, upaya itu tetap gagal setelah polisi mengetahui keberadaannya. Bahkan, Abdul Rahman sempat melompat ke sungai ketika melihat polisi datang.

“Bahkan pelaku juga sempat mengecat rambutnya agar tidak diketahui,” jelas Hamsal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com