Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Kompas.com - 29/03/2024, 12:11 WIB
Markus Makur,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Taruna Anak Katolik (Taruk) di Paroki Santo Santo Arnoldus Janssen, Tambolaka, Keuskupan Weetabula, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur memperingati Perayaan Jumat Agung dengan tema pemanasan global dan kerusakan alam.

Tema "Jalan Salib Kerusakan Alam: nSalib Keluarga Kristen di Zaman Modern" ini terinspirasi oleh Ensiklik Paus Fransiskus, Laudato Sii atau surat amanat yang dibuat oleh Paus Fransiskus yang berjudul Laudato Sii.

Baca juga: Peringati Pekan Suci Paskah, Pelajar SD Naik Turun Bukit Menoreh untuk Jalan Salib

Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen, Tambolaka, Pastor Ferdinandus Ganti, SVD menjelaskan, kerusakan alam berdampak pada pemanasan global. Salah satu contoh dampak kerusakan alam yang dirasakan masyarakat adalah debit air berkurang.

Dia mengatakan, kerusakan alam adalah bagian dari penderitaan alam dan umat manusia, yang dilakukan oleh manusia.

"Paus Fransiskus sebagai pemimpin Gereja Katolik universal membuat ensiklik Laudato Sii disebabkan karena manusia sudah merusak alam. Bumi sebagai rumah kita bersama tidak lagi dihargai. Tidak lagi dirawat dan tidak lagi dijaga. Maka, Gereja merefleksikan sebagai jalan salib keluarga kristen universal di zaman modern ini. Dengan jalan Salib Jumat Agung mau menyadarkan manusia untuk kembali bersahabat dengan alam sebagai Ibu bumi Kita Bersama," jelasnya.

Baca juga: Saat Ibadah Jalan Salib Hidup Digelar di Tengah Guyuran Hujan...

Kesadaran ini, lanjut Pastor Ferdinandus, diberikan kepada anak-anak muda, mulai dari lingkungan keluarga dan Gereja.

"Pementasan Tablo Jalan Salib yang dibawakan oleh Taruna Anak Katolik (Taruk) mengharukan seluruh umat Katolik yang mengikuti prosesi jalan salib tersebut di halaman Paroki Santo Arnoldus Janssen, Tambolaka," jelasnya.

Pantauan KOMPAS.com di Pulau Sumba, seluruh Gereja mementaskan jalan salib dengan memilih tema kerusakan alam. Kerusakan alam sebagai jalan salib bagi umat Kristen di zaman modern dan teknologi saat ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com