MALANG, KOMPAS.com - Peristiwa pencurian tas selempang milik pemilik warung nasi pujasera terjadi di Jalan Buring, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (27/3/2024) pukul 10.52 WIB.
Kejadian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV terlihat, pencuri mengenakan jaket ojek online (ojol).
Baca juga: Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta
Korban pemilik warung, Dana Kristina (42) mengatakan, awalnya pelaku yang mengenakan jaket ojol memesan nasi campur berjumlah empat bungkus.
Korban pun langsung menyiapkan makanan sembari mengajak pelaku berbincang. Awalnya Dana tidak menaruh curiga kepada pelaku yang mengenakan masker hitam itu.
"Saya sempat tanya ke pelaku, 'kok sepeda motornya enggak dimasukkin saja', si pelaku langsung bilang, 'tidak apa-apa, ada teman saya menunggu di atas sepeda motor'. dan saya dengar, ada suara sepeda motor terus menyala di luar," katanya.
Setelah pesanan nasinya selesai dibuat, kemudian pelaku memesan teh hangat. Korban selanjutnya menyiapkan pesanan tersebut.
Saat korban lengah, pelaku langsung mengambil tas hitam korban dan kabur meninggalkan warung.
Saat kejadian, tidak ada pelanggan lain dan kondisinya sepi.
Ketika teh sudah selesai dibuat, Dana bingung karena tidak melihat pelaku.
Setelah itu, datang petugas keamanan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang yang berada di seberang depan warung pujasera. Petugas tersebut memberitahu korban bahwa pelaku meninggalkan lokasi tergesa-gesa sambil ngebut.
Kemudian, korban mengecek keberadaan tasnya, dan mengetahui sudah hilang.
"Tas selempang itu biasanya saya taruh di bagian dalam booth jajanan yang ada di depan warung saya ini," katanya.
Setelah itu, kata Dana, informasi pencurian tersebut dibagikan di grup WhatsApp pegawai PMI.
"Dan di hari itu juga sekitar pukul 13.00 WIB, ada Babinsa yang memberitahu teman-teman PMI, kalau tas saya ditemukan di Jalan Jakarta, tepatnya depan Kantor Bakorwil," katanya.