KOMPAS.com - Kebakaran melahap habis ratusan kios dan los emperan pedagang di Pasar Cipunagara, Subang, Jawa Barat, Kamis (28/3/2024) pukul 19.40 WIB.
Setidaknya 150 kios hangus terbakar di pasar yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Cipunagara.
Sebanyak tujuh unit mobil damkar dibantu PMI dan BPBD diturunkan untuk memadamkan api di kawasan tersebut.
Namun, api cepat membakar seluruh bangunan pasar sebelum damkar tiba.
Petugas Damkar Subang juga kesulitan memadamkan api karena minim dan jauhnya akses untuk mendapatkan air.
Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini
Petugas harus berjibaku memadamkan api ditengah sulitnya mendapatkan air.
Proses pemadaman api yang membakar pasar Cipunagara berlangsung lebih dari tiga jam.
Kepala Desa Tanjung, Sunaryo, mengatakan, akibat peristiwa kebakaran tersebut, 75 persen bangunan pasar ludes terbakar.
"Ada 150 kios yang terbakar, mayoritas kios yang terbakar merupakan pedagang sembako, pakaian, serta plastik," kata Sunaryo dilansir dari Tribunjabar, Jumat (29/3/2024) dini hari.
"Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios sayuran," ucapnya.
Api yang membakar Pasar Cipunagara baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB. Selanjutnya pendinginan hingga pukul 02.00 dini hari.
Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan di Subang, Tersangka Yosep Siapkan 15 Pengacara
"Api sulit dipadamkan karena sulitnya mendapatkan air. Karena di lokasi dekat pasar tak ada aliran sungai," ungkap Sunaryo.
Akibat kebakaran tersebut yang berlangsung begitu cepat, para pedagang tak bisa menyelamatkan dagangannya dan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Si Jago Merah Ngamuk di Subang, 150 Kios di Pasar Cipunagara Ludes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.