DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah belum sepenuhnya surut, Rabu (27/3/2024). Ribuan orang tercatat masih mengungsi.
Banjir yang terjadi sejak Minggu (17/3/2024) tersebut, kini masih menggenangi Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar setinggi sekitar 50 sentimeter.
Di lokasi banjir, sejumlah orang tampak lalu lalang membersihkan rumah, beberapa di antaranya masih ditinggal pemilik untuk mengungsi.
Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, update 26 Maret 2024, sebanyak 5.952 orang masih tinggal di pengungsian.
"131.703 jiwa terdampak, 5.952 orang mengungsi," ucap Kepala BPBD Demak Agus Nugroho melalui pesan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (27/3/2024).
Meskipun berangsur surut, banjir sempat meluas ke 13 kecamatan dan 126 desa yang ada di Demak.
Baca juga: Tertabrak Kereta Api Semarang-Surabaya, Warga Demak Tewas
Selain masyarakat, sejumlah sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, dan tempat ibadah juga terdampak.
"Perinciannya yakni 15 fasilitas kesehatan, 15 sarana kantor, 143 sarana pendidikan, 230 sarana ibadah, dan 3 pasar," katanya.
Banjir juga menyebabkan lahan pertanian dan tambak di Kabupaten Demak terdampak.
"9.442 hektare sawah terendam, 529 hektare tambak terdampak," pungkasnya.
Baca juga: Didampingi Menteri Basuki, Jokowi Beberkan Penyebab Tanggul Jebol dan Banjir Demak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.